REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perhatian dan tanggung jawab Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) tidak hanya sebatas nilai akademik saat mahasiswa tersebut masih kuliah di UBSI. Perhatian dan tanggung jawab itu bahkan menembus saat mahasiswa UBSI sudah lulus kemudian bekerja.
Perhatian dan tanggung jawab itu diwujudkan melalui pembentukan lembaga yang bernama BSI Career Center (BCC).
“BSI Career Center (BCC) dibentuk dengan tugas dan fungsi sebagai pusat pelatihan, pendampingan mahasiswa, penempatan mahasiswa magang di dunia kerja, dan workshop tentang dunia kerja. Selain itu, menjembatani kampus dengan industri, info lowongan kerja untuk mahasiswa dan lain-lain,” ujar Ketua BCC Rahmat Suryaditya, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/7).
Rahmat menambahkan, BSI Career Center (BCC) tidak hanya membukakan pintu-pintu lapangan kerja, tapi juga membantu para mahasiswa UBSI agar mendapatkan karir yang lebih baik sesuai dengan potensi dan kompetensi keilmuannya.
“BSI Career Center (BCC) melakukan coaching dan bimbingan kepada para mahasiswa UBSI agar bisa memilih karir yang baik sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya,” kata Rahmat.
Keberadaan BCC, lanjutnya, dapat memberikan pengarahan kepada mahasiswa UBSI untuk memaksimalkan kompetensi, ide kreatif maupun inovasi yang dimiliki oleh mahasiswa UBSI. Sehingga, setelah lulus kuliah, mahasiswa UBSI mampu menjadi sumber daya manusia yang berkompeten.
“Jika kompetensi yang dimiliki mahasiswa UBSI semakin baik, tentunya menjadi incaran bagi perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan BSI Career Center (BCC) untuk menjadi karyawannya,” ujarnya.
Untuk itu, BCC aktif melaksanakan berbagai hal yang dapat menghubungkan mahasiswa maupun alumni UBSI dengan kalangan industri. “Salah satu kegiatan BSI Career Center adalah mengadakan Job Career Fair yang mempertemukan mahasisswa UBSI maupun alumi UBSI dengan ratusan perusahaan,” ujarnya.
Hal itu memungkinkan mahasiswa meraih karir yang lebih baik sesuai dengan kompetensinya. “Tidak sedikit lulusan UBSI yang mengikuti pelatihan atau workshop BCC, kemudian mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan gaji yang lebih tinggi dari pekerjaan sebelumnya,” papar Rahmat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika