REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mesuji Yanuar Fitriyan, mengklarifkasi pemberitaan terkait dengan adanya seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pertama di Mesuji. Menurut dia, pasien 01 tersebut bukan warga lokal Mesuji, tapi warga Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Perlu saya luruskan, informasi yang beredar di masyarakat, bahwa orang yang positif tersebut, bukan warga lokal yang bermukim di Mesuji, melainkan orang tersebut adalah salah satu karyawan perusahaan swasta di Kabuputen Mesuji. Memiliki KTP yang berdomisili di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Kepala Dinkes Mesuji Yanuar Fitriyan dalam keterangan persnya, Sabtu (1/8).
Dia membenarkan di Kabupaten Mesuji sudah terdapat seorang pasien terkonfirmasi positif dengan nama pasien 01. Pasien tersebut kasus pertama dan perdana di kabupaten yang sebelumnya tidak terdampak Covid-19 selama lima bulan selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.
Yanuar mengatakan, saat ini ada pasien 01 terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status tanpa gejala. “Orang tersebut salah satu karyawan di perusahaan swasta yang berdomisili di Kabupaten Mesuji,” katanya.
Menurut dia, saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut masih melakukan isolasi secara mandiri di mess perusahaan tempat dia bekerja.Untuk saat ini, lanjutnya Dinkes Mesuji sudah melakukan tracing untuk melacak orang yang lainnya, yang diduga pernah berkontak langsung dengna pasien Covid-129 tersebut.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Mesuji untuk tetap tenang dan menjalankan protokol kesehatan, dalam menjalankan aktivitas setiap harinya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Lampung Reihana mengatakan ada penambahan 8 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung. Dari jumlah tersebut 1 kasus dari Kabupaten Mesuji, dan 7 kasus lainnya dari Kabupaten Pesisir Barat.
Dia mengatakan, pasien pertama, pasien 256 M laki-laki (35 tahun), dari Kabupaten Mesuji. “Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kondisi pasien sehat, tidak ada gejala menjalani isolasi mandiri di mess perusahaan,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Sabtu (1/8). n Mursalin Yasland