REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemungutan suara untuk memilih kembali Presiden Donald Trump sebagai calon presiden Partai Republik akan digelar secara tertutup pada akhir bulan ini. Juru bicara Konvensi Nasional Partai Republik mengatakan, pemungutan suara akan tertutup bagi wartawan karena pandemi virus corona.
Sebanyak 336 delegasi dijadwalkan berkumpul di Charlotte, North Carolina pada 24 Agustus. Mereka secara formal akan memilih Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik atau yang biasa disebut sebagai Grand Old Party (GOP), untuk maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada November mendatang.
"Mengingat pembatasan yang diberlakukan di negara bagian North Carolina, kami merencanakan agar kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 21 Agustus - Senin, 24 Agustus tertutup untuk pers. Kami akan memberitahu jika ada perubahan," ujar juru bicara Konvensi Nasional Partai Republik.
Keputusan itu menandai perubahan signifikan terhadap konvensi, yang secara historis telah menarik perhatian media untuk menyebarkan pesan partai kepada publik. Secara tradisional, Konvensi Nasional Partai Republik biasanya menjadi ajang peliputan besar bagi media. Hal itu karena, partai-partai politik berupaya memanfaatkan media untuk menyebarkan pesan mereka kepada para pemilih.
Sebelumnya, Trump telah memindahkan lokasi konvensi ke Jacksonville, Florida setelah gubernur North Carolina bersikeras memberlakukan pembatasan sosial secara ketat akibat virus corona. Namun tak lama kemudian, Trump membatalkan rencana konvensi di Florida. Konvensi tetap berlangsung di North Carolina dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.