Senin 03 Aug 2020 17:32 WIB

10 Nakes Positif Covid-19, Sleman Tutup Puskesmas Depok 1

Puskesmas Depok 1, Sleman, DI Yogyakarta akan dibuka kembali Rabu (4/8).

Virus corona (ilustrasi). Puskesmas Depok 1, Sleman, DI Yogyakarta ditutup sementara sejak 1 Agustus setelah 10 tenaga kesehatannya (nakes) positif Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Puskesmas Depok 1, Sleman, DI Yogyakarta ditutup sementara sejak 1 Agustus setelah 10 tenaga kesehatannya (nakes) positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menutup sementara operasional Puskesmas Depok 1. Hal itu diberlakukan menyusul adanya 10 tenaga kesehatannya yang dinyatakan positif Covid-19.

"Penutupan sementara ini kami lakukan mulai 1 hingga 4 Agustus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Senin.

Baca Juga

Menurut Joko, sebelumnya, pada akhir Juli baru terdeteksi satu tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, pada awal Agustus terdapat perkembangan yang memperlihatkan ada sembilan orang tenaga medis lainnya yang tertular Covid-19.

"Total tenaga medis yang positif Covid-19 ada 10 orang," katanya.

Joko mengungkapkan, pihaknya kemudian mengambil kebijakan untuk menutup sementara operasional Puskesmas Depok 1 selama empat hari. Ia mengatakan, penutupan operasional tersebut untuk dilakukan sterilisasi semua ruangan dan barang-barang yang ada di Puskesmas Depok 1.

"Pelayanan dibuka kembali pada Rabu, 4 Agustus dengan layanan khusus untuk poli umum dan layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang mendesak," katanya.

Joko mengatakan, untuk pelayanan poli gigi sementara masih dalam masa pandemi Covid-19 ditiadakan. Layanan konseling dilayani sesuai dengan perjanjian.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement