Senin 03 Aug 2020 22:01 WIB

Dampak Covid-19 Terhadap Amal Usaha Al Irsyad

Amal Usaha Al Irsyad terdampak covid-19.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
 Dampak Covid-19 Terhadap Amal Usaha Al Irsyad. Foto: Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Faisol Nasar bin Madi
Foto: Republika/Fuji E Permana
Dampak Covid-19 Terhadap Amal Usaha Al Irsyad. Foto: Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Faisol Nasar bin Madi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap Ormas Islam di Indonesia pasti memiliki amal usaha untuk menguatkan pengabdiannya kepada agama dan bangsa. Melalui amal usaha itu, ormas Islam juga memiliki kekuatan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.

Salah ormas Islam tertua yang banyak memiliki amal usaha adalah Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Organisasi yang berdiri pada 1914 ini lebih fokus membangun amal usaha pendidikan. Namun, lembaga pendidikan Al Irsyad kini terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga

Ketua umum Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Faisol Nasar bin Madi mengatakan, lembaga pendidikan Al-Irsyad ikut terdampak Covid-19 karena dalam situasi sekarang ini wali murid memiliki keinginan yang bermacam-macam.

Diantaranya, para wali murid meminta untuk pemotongan biaya SPP. Sementara, guru atau karyawan di lembaga pendidikan Al Irsyad banyak yang digaji melalui biaya SPP tersebut. Jika dilakukan pemotongan, maka lembaga pendidikan pun tidak berjalan dengan semestinya.