Selasa 04 Aug 2020 04:12 WIB

Korlantas: Arus Balik Idul Adha Aman dan Relatif Lancar

Korlantas menerapkan empat strategi.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono bersama jajarannya saat mengecek arus balik Idul Adha 2020, Senin (3/8).
Foto: Dok. Pol
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono bersama jajarannya saat mengecek arus balik Idul Adha 2020, Senin (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus balik libur hari raya Idul Adha 1441 H berjalan  aman dan relatif lancar. Menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono, hal itu dikarenakan upaya pengaturan dan imbauan terus dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas. Memang, kata dia, terdapat kepadatan terutama di pertemuan antara Tol Cipularang dan Cipali di KM 65 tapi kendaraan masih dapat bergerak.

Jenderal bintang dua ini menyampaikan, lancarnya arus lalu lintas karena Korlantas menerapkan empat strategi utama. Pertama dilakukan pengalihan truk besar yang akan melewati jalan tol ke jalan arteri atau jalan nasional.

Ia menjelaskan, pengalihan dimulai dari perbatasan Tol Jatim, Jateng, dan pintu keluar Tol Jateng. Dengan demikian dipastikan di pintu keluar Tol Kanci tidak ada kendaraan besar yang melewati jalur tol.

"Oleh karenanya,  diterapkan  contra flow dari km 65 sampai dengan km 47 arah Jakarta," ujar Istiono saat melakukan pengecekan arus balik, Senin (3/8).

Strategi kedua, kata dia, memberlakukan sistem buka tutup rest area apabila sudah memenuhi kapasitas kendaraan pada setiap 2 jam. Adapun pemberlakuan buka tutup ini sebagai upaya menerapkan protokol kesehatan. Di samping itu dengan  pembatasan jumlah kendaraan yang masuk, bisa mencegah terjadinya kerumunan di kawasan rest area serta jalur masuknya yang kerap kali menimbulkan antrean panjang.

Ketiga, lanjut dia, pemasangan papan informasi kapasitas rest area juga dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan di tempat istirahat tersebut. Bukan hanya itu, untuk memantau kapasitas rest area, pihaknya menempatkan para petugas tol di masing masing rest area. 

"Keempat secara terus menerus dilakukan patroli oleh jajaran Kepolisian agar tidak ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol. Untuk itu,  kesiapsiagaan penuh jajaran telah dilakukan pada pengamanan  arus balik ini," ujar dia.

Istiono pun mengapresiasi para pemudik yang telah mematuhi imbauan petugas apabila merasa lelah untuk segera beristirahat di rest area. "Tidak  memaksakan diri untuk terus jalan. Keselamatan adalah hal yang utama," kata Istiono.

Terkait Operasi Patuh 2020 yang juga memang sedang dilaksanakan oleh Polri, hingga hari ke-11, Ahad (2/8), Korlantas  mencatat 43.580 kendaraan telah melakukan pelanggaran  dalam operasi ini.

Dari jumlah kendaraan tersebut, penindakan terhadap pelanggaran terbesar hanya berupa teguran atau peringatan lebih banyak dengan jumlah 30.415 perkara dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang ditilang yaitu 13.165 perkara. 

"Di samping itu Polri juga melakukan upaya-upaya simpatik lainnya berupa kegiatan premtif Pendidikan Masyarakat Bidang Lalu Lintas dan pembagian masker kepada pengguna jalan.  Ini membuktikan komitmen Polri untuk menjadikan Operasi Patuh 2020 sebagai Operasi yang Persuasif dan Humanis sungguh sungguh diterapkan oleh jajaran wIlayah," kata Istiono.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement