REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Arsenal Arsenel Wenger rupanya merindukan aktivitasnya sebagai pelatih. Saat ini, Wenger menjabat sebagai penasihat teknis untuk FIFA. Ia merindukan kebiasaan saat menjadi pelatih Arsenal.
"Saya ingin melatih (tim) setiap hari. Saya telah melakukan ini sepanjang hidup saya,” ujar Wenger, dilansir dari Triball Football, Senin (3/8).
Namun Wenger sadar usianya sudah 70 tahun. Ia harus memikirkan kesehatannya. Wenger mengaku tak bisa melakukan pekerjaannya dengan setengah hati, melainkan harus total.
Pertanyaan-pertanyaan seperti muncul dalam pikiran Wenger. Wenger belum bisa menjawab apakah akan kembali melatih tim. Ia juga tak bisa menjawab secara pasti apa yang bisa membuatnya kembali ke pinggir lapangan memimpin sebuah tim. Menurut Wenger, jika kondisi mendukung ia meungkin tergerak.
"Kalau tidak, saya tidak akan melakukannya,” kata Wenger menegaskan.
Kakek asal Prancis itu adalah pelatih legendaris Arsenal. Ia tercatat sebagai pelatih terlama yang menukangi the Gunners, yaitu 22 tahun. Selama itu, ia mempersembahkan 17 gelar, yaitu tiga trofi Liga Primer Inggris, tujuh Piala FA, dan tujuh community Shield.
Sentuhan terkenalnya hingga saat ini adalah ketika Arsenal meraih juara Liga Inggris pada musim 2003/2004. Ketika itu, mereka meraih trofi tersebut tanpa tersentuh kekalahan. Wenger juga ahli dalam mempromosikan pemain muda menjadi bintang dan lihai mengatur keuangan.
Beberapa pemain hasil didikannya sukses menjadi pemain besar. Ada Thierry Henry, Cesc Fabregas, dan Robin van Persie. Walaupun dari tiga nama tersebut, hanya Henry yang pernah mencicipi gelar Liga Inggris bersama Arsenal.
Wenger akhirnya harus mengundurkan diri dari kursi kepelatihan pada 2018 setelah muncul desakan dari fan karena Arsenal tampil buruk. Selepas kepergian Wenger, Arsenal masih berusaha mencari bentuk permainannya di bawah pelatih anyar Mikel Arteta.