REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menilai, baik hadirnya Koalisi Aksi menyelamatkan Indonesia yang beranggotakan sejumlah tokoh, seperti Din Syamsuddin dan Rocky Gerung. Kelompok seperti itu dinilai dapat mengingatkan dan mengawasi penyelenggara negara.
"Saya kira semua pandangan yang berkembang di masyarakat, yang maksudnya mengingatkan jalannya pemerintahan adalah sesuatu yang bagus," ujar Muzani di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin (3/8).
Hadirnya kelompok madani seperti Koalisi Selamatkan Indonesia, kata Muzani, merupakan hal yang lumrah. Sebab, masyarakat dapat ikut andil dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
"Masyarakat madani yang concern kepada bagaimana penyelenggara ini tidak menggunakan kewenangannya secara sewenang-wenang harus disambut baik," ujar Muzani.
Menurutnya, hadirnya koalisi tersebut bukan akibat sedikitnya partai oposisi pemerintah. Tetapi, muncul akibat kepedulian masyarakat terhadap penyelenggara negara.
"Dari dulu baik ada partai (oposisi) atau tidak ada partai, masyarakat madani di luar lembaga resmi selalu ada. Indonesia adalah negara dengan tingkat partisipasi masyarakatnya sangat tinggi," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Sebelumnya, sejumlah tokoh nasional membentuk perkumpulan yang mereka namakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Dalam koalisi ini, sejumlah nama ikut tergabung seperti Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, eks dosen Universitas Indonesia Rocky Gerung, hingga Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun.