Selasa 04 Aug 2020 12:33 WIB

 Mendes Galakkan Gerakan Maskerisasi di Desa

Kegiatan maskerisasi ini bagian upaya mewujudkan desa aman Covid-19. 

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bertemu dengan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Foto: Kemendes PDTT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bertemu dengan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa PDTT, saat ini, tengah menggalakkan gerakan pengadaan masker secara masif atau maskerisasi di desa seluruh Indonesia.Gerakan pengadaan masker ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk memasifkan kampanye penggunakan masker selama dua pekan.

"Kita akan melakukan gerakan maskerisasi di desa, pengadaan masker oleh desa baik bersumber dari dana desa maupun gotong royong keluarga mampu di masyarakat desa," ujar Menteri Desa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar  saat konferensi pers secara virtual, Selasa (4/8).

Abdul Halim mengatakan, kegiatan maskerisasi ini bagian upaya mewujudkan desa aman Covid-19 atau lanjutan dari program desa tanggap Covid-19 sebelumnya. Ia menerangkan, kunci desa aman Covid-19 ada tiga yakni, pertama penggunaan masker, kedua, cuci tangan baik dengan sabun di air mengalir maupun hand sanitizer, lalu ketiga jaga jarak.

Namun demikian, selama sepekan ini Kemendes akan fokus melakukan pengadaan masker-masker di desa. Adapun pengadaan masker ini bisa bersumber dari dana desa maupun gotong royong masyarakat mampu di desa.