REPUBLIKA.CO.ID, MEMRI— Ismael Muhammad, asisten Menteri Nasional Nation of Islam (NOI) dibawah pimpinan Louis Farrakhan, mengatakan, seorang Yahudi berinvestasi dalam Klan Ku Klux. Barang yang dijual pedagang Yahudi itu kepada anggota Klan adalah senjata dan perangkap
Muhammad mengatakan dalam pidatonya 12 Juli lalu, bahwa orang-orang Yahudi selalu memata-matai orang kulit hitam. Dia juga mengklaim bahwa virus Covid-19 adalah bagian dari rencana untuk mengurangi populasi global, yang dikaitkannya dengan mantan Sekretaris Negara Amerika Serikat Henry Kissenger.
“Tuduhan anti-Semitisme yang ditujukan pada Farrakhan adalah tipuan yang dimaksudkan untuk mempromosikan agenda politik, ekonomi dan sosial,” kata Muhammad yang dikutip di JNS, Selasa (4/8).
Dia juga mengklaim bahwa orang-orang Yahudi telah mengendalikan Hollywood dan industri musik. “Orang-orang Yahudi, katanya, adalah arsitek dari kekotoran [yang] telah menyebabkan kesesatan dari masyarakat dan budaya [Amerika],” ujarnya.
Muhammad juga berterima kasih dan mengapresiasi selebritas yang secara terbuka mendukung Farrakhan, seperti atlet DeSean Jackson dan Stephen Jackson, dan rapper Ice Cube dan Sean "Puffy" Combs.
“Musuh harus tahu, Tidak hari ini! Itu saudara kita, itu anggota komunitas kita. Seperti mereka melindungi mereka, kita melindungi milik kita,” ujar Muhammad.
Nation of Islam adalah sebuah gerakan keagamaan yang sinkretik baru didirikan di Detroit, Michigan oleh Wallace Fard Muhammad pada Juli 1930. Sasarannya adalah untuk memperbaiki kondisi spiritual, mental, sosial, dan ekonomi dari Afrika-Amerika di Amerika Serikat dan seluruh umat manusia.