Rabu 05 Aug 2020 08:33 WIB

Beda Nasib Dua Pemain Unggulan Palermo Open Ladies

Dua pemain unggulan Palermo Ladies Open beda nasib.

Petenis Kroasia, Petra Martic
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Petenis Kroasia, Petra Martic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pemain unggulan Palermo Ladies Open beda nasib ketika petenis putri Kroasia Petra Martic maju ke babak berikutnya berkat menang straight set, sebaliknya unggulan kedua Marketa Vondrousova dihentikan oleh petenis kualifikasi asal Slovenia Kaja Juvan pada babak pertama turnamen Selasa waktu setempat.

Martic mengalahkan petenis Belgia ALison Van Uytvanck 6-0 6-3 dalam laga pertamanya dalam lima bulan terakhir sejak pandemi virus corona menghentikan tenis di seluruh dunia. Dia menuntaskan laga ini dalam tempo 65 menit dan empat kali break.

Baca Juga

Petenis Kroasia berusia 29 tahun itu tampak meyakinkan tampil di lapangan tanah liat dengan bermain agresif sehingga cuma butuh waktu 23 menit untuk merampas set pertama.

"Saya bermain bagus sebelum jeda, jadi saya senang pada ritmenya, tetapi sudah pasti lima bulan absen itu mengganggu segalanya. Begitu pertandingan mulai, saya seperti oke jalan dan main saja," kata Martic kepada wartawan dalam konferensi pers virtual seperti dikutip Reuters, Rabu.

Sementara itu, setelah sempat tertinggal Juvan membalikkan keadaan untuk menumbangkan Vondrousova 1-6 7-5 6-4 untuk mencatat kemenangan besar dalam karir sang remaja.

Juvan, yang memainkan tiga babak kualifikasi sebelum masuk undian utama, terpaut 100 level di bawah peringkat 18 dunia yang ditempati Vondrousova. Dia berhasil mengatasi gugup pada set pertama untuk mempertontonkan comeback mempesona.

"Sungguh sulit untuk bermain, dia sudah tentu pemain hebat," kata Juvan mengenai lawannya. "Dia mengawali laga dengan bagus sekali dan saya agak gugup...tapi kemudian pada set kedua dan ketiga saya menenangkan diri dan mulai bermain jauh lebih baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement