REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Veltins-Arena, markas Schalke 04, dijadikan ‘markas’ Inter Milan saat menjamu tamunya asal Spanyol, Getafe, di babak 16 besar Liga Europa pada Kamis (6/8) malam dini hari WIB. Dari segi pengalaman, Inter Milan memiliki rekor kurang menyenangkan ketika menghadapi tim-tim asal Spanyol.
Dari 12 kesempatan terakhir menghadapi kontestan La Liga di kompetisi Eropa, seperti dikutip dari Football Italia, La Beneamata hanya bisa menorehkan satu kemenangan. Selebihnya berakhir dengan catatan empat hasil imbang dan tujuh kali kalah.
Membungkam Barcelona 3-1 di babak semifinal Liga Champions musim 2009/2010 menjadi kali terakhir La Benemata bisa merasakan kemenangan atas wakil Spanyol di kompetisi Eropa. Inter Milan pun tidak pernah melaju ke babak perempat final kompetisi antar klub Eropa sejak musim 2010/2011.
Inter Milan dipastikan akan semakin ‘alergi’ menghadapi tim Spanyol karena penampilan Getafe di pentas Eropa musim ini cukup mengejutkan. Getafe menyingkirkan semifinalis Liga Champions musim lalu, Ajax Amsterdam, di babak 32 besar Liga Europa musim ini.
Namun, Inter Milan memiliki modal penting jelang menghadapi Getafe malam ini. La Benemata mengemas rekor tidak pernah kalah dalam delapan laga terakhir, termasuk dengan torehan kemenangan di tiga laga terakhir. Nerazzurri pun mampu mencatatkan clean sheet di empat laga terakhir.
Sementara, sejak pertama kali berdiri pada 1983 silam, Getafe tercatat hanya tampil sebanyak tiga kali di kancah kompetisi Eropa. Ini menjadi kesempatan pertama Getafe menghadapi wakil Italia di kancah kompetisi antara klub Eropa.