REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- TPQ Rumah Quran di Desa Berdaya Bringin kembali dibuka dengan
menerakan protokol kesehatan. Anak-anak terlihat sangat senang bisa kembali mengaji ke TPQ setelah beberapa bulan TPQ di liburkan akibat wabah Covid-19.
Sejak mewabahnya pandemi Covid-19 awal Maret lalu, semua aktivitas pembelajaran di Rumah Quran
terpaksa dihentikan total. Rumah Quran yang telah disupport Rumah Zakat sejak 2017 ini selain
mengajarkan Alquran dan tahfidz kepada anak-anak dan remaja, juga membuka kelas khusus ibu-ibu
dan lansia yang ingin belajar Alquran serta kelas khusus Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Kembali dibukanya Rumah Quran ini tentunya atas hasil kesepakatan dengan semua pihak. Anak-anak
dan para pengajar diharuskan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu para
santri setelah mengaji dan hafalan harus langsung pulang, hal ini bertujuan untuk mengurangi
kerumunan di Rumah Quran.
"Alhamdulillah Mbak Martini, kegiatan kita kembali berjalan, anak-anak sehabis mengaji langsung
pulang, terima kasih Rumah Zakat atas solusinya hingga kita bisa kembali mengaji di era new normal
ini," ucap Nur selaku guru ngaji di TPQ Al Ikhlas.