REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan 18 tim berkomitmen mengikuti lanjutan Liga 1 Indonesia musim ini mulai 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.
"Semuanya sudah berkomitmen untuk ikut sebagai peserta kompetisi," kata Sudjarno kepada Antara, usai mengikuti rapat dengan perwakilan klub-klub Liga 1 di Jakarta, Jumat (7/8).
Menurut purnawirawan inspektur jenderal polisi itu, dalam rapat tersebut, semua klub memahami kebijakan-kebijakan yang diambil LIB dalam soal kompetisi. Termasuk yang sempat berkeberatan melanjutkan kompetisi, seperti Persita, Persebaya, Persik, Barito Putera dan Persipura.
Dua hal yang menjadi sorotan utama tim-tim peserta adalah tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan subsidi. LIB menjamin protokol kesehatan akan diterapkan dengan ketat sesuai dengan prosedur PSSI yang diadopsi dari protokol pemerintah.
Kemudian, untuk subsidi, LIB menegaskan besaran uang bantuan masih sesuai rencana awal yaitu setiap klub mendapatkan Rp 800 juta per bulan atau lebih tinggi dari yang didapatkan sebelum pandemi Covid-19 sebesar Rp520 juta.
Subsidi itu dibayar mulai satu bulan sebelum liga dimulai hingga bulan saat kompetisi berakhir. "Alhamdulillah klub-klub memahami langkah-langkah LIB. Kami juga sudah memaparkan kepada klub soal transportasi, akomodasi. Lalu bagaimana nanti ketika mereka home dan away. Kami menyampaikan kewajiban dan hak mereka," kata Sudjarno.
LIB telah menggelar dua kali rapat virtual dengan klub-klub sebagai bagian dari persiapan Liga 1 2020, yakni Jumat, 7 Agustus dan 17 Juli 2020. Berikutnya, LIB akan mengadakan lokakarya medis sebagai wadah pemaparan teknis pencegahan Covid-19 selama kompetisi.
"Kami akan mengundang unsur-unsur terkait dalam kegiatan itu. Rencananya, medical workshop itu awal September 2020," kata Sudjarno.