Sabtu 08 Aug 2020 14:01 WIB

Jendela Jadi Penyebab Marquez Harus Dioperasi Lagi

Pellat titanium Marquez hancur.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Marc Marquez.
Foto: EPA-EFE/ROMAN RIOS
Marc Marquez.

REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Juara MotoGP 2019, Marc Marquez harus menjalani operasi kedua pada lengannya hanya gara-gara membuka jendela. Akibatnya, pelat titanium yang dipasang karena patah tulang saat balapan di Jerez rusak. Hal tersebut membuat Marquez gagal turun di balapan GP Ceska.

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menjelaskan pelat titanium yang terpasang sebelumnya mungkin sudah melebar. Dan hal tersebut kemudian rusak ketika Baby Alien membuka jendela di rumahnya.

"Itu kecelakaan domestik karena dia mencoba membuka jendela dan dia tiba-tiba merasa sangat kesakitan. Ternyata platnya rusak,” kata Puig, dilansir dari Crash, Sabtu (8/8).

Dokter, lanjut Puig juga tak memberitahu tim bahwa plat titanum dapat pecah. Jika mereka memberitahu tim tak akan memberikan izin kepada Marquez mengendarai motor karena balapan adalah olahraga yang sangat berbahaya.

Kendati demikian, Puig mengambil sisi positif dari cedera tersebut. Menurut dia, beruntung Marquez tak cedera ketika balapan di Brno. Sebab jika itu terjadi maka konsekuensinya akan lebih besar. Oleh karena itu, tim akan terus memantau perkembangan tulang Marquez setiap waktu dan akan memberitahu kapan dia akan kembali mengaspal.

Absennya Marquez di Brno membuat jarak dengan Fabio Quartararo akan semakin menjauh. Saat ini, pembalap asal Spanyol itu telah berjarak 50 poin dari Quartararo yang memenangkan dua seri pembuka. Sedangkan dengan Maverick Vinales berjarak 40 poin. Hal ini membuat upayanya mempertahankan gelar akan semakin sulit.

Puig mengakui secara matematis akan sangat berat bagi Marquez mempertahankan gelar di musim yang hanya berlangsung beberapa putaran. Namun, setiap seri masing-masing pembalap pasti tak selalu memenangkan balapan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement