Ahad 09 Aug 2020 09:38 WIB

Gokil! Kekayaan Mark Zuckerberg Tembus Rp 1.400 Triliun

Tahun ini, kekayaan Mark Zuckerberg telah bertambah sekitar Rp 322 triliun.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Gokil! Kekayaan Mark Zuckerberg Tembus Rp1.400 T. (FOTO: Reuters)
Gokil! Kekayaan Mark Zuckerberg Tembus Rp1.400 T. (FOTO: Reuters)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Sang miliarder Facebook, Mark Zuckerberg baru saja menjadi centibillionaire dengan merasakan kekayaannya melampaui 100 miliar dollar AS (Rp 1.400 triliun) untuk pertama kalinya. Hal ini lantaran optimisme Facebook dalam merilis fitur baru di Instagram bernama Reels. Fitur ini diprediksi akan menjadi saingan TikTok.

Dilansir dari Bloomberg di Jakarta, Jum'at (7/8/2020) kekayaan pria 36 tahun itu saat kini telah bergabung dengan para taipan teknologi terkaya dunia seperti Jeff Bezos dan Bill Gates yang dijuluki centibillionaire.

Baca Juga: Profil Dan Friedkin, Miliarder Amerika Pemiliki Baru AS Roma

Centibillionaire sendiri merupakan sebutan bagi para miliarder yang kekayaannya bisa menembus angka di atas 100 miliar dollar AS. Kekayaan bersih Zuckerberg sebagian besar berasal dari 13 persen sahamnya di Facebook.

Tahun ini, kekayaan Mark Zuckerberg telah bertambah sekitar 22 miliar dolar AS (Rp 322 triliun). Sementara kekayaan bos Amazon, Jeff Bezos kekayaannya bertambah 75 miliar dolar AS (Rp 1.000 triliun).

Meski lebih kaya, Bezos tetap tak ada tandingannya. Para pendiri perusahaan teknologi ini telah menikmati akumulasi kekayaan yang mencengangkan tahun ini. Hal itu didorong lantaran orang-orang di seluruh dunia berganti ke layanan online.

Tingginya pertambahan angka kekayaan miliuner teknologi telah menempatkan seluruh Big Tech di bawah pengawasan Kongres.

Untuk diketahui, lima perusahaan teknologi terbesar AS mulai dari Apple, Amazon.com Inc, Alphabet, Facebook, dan Microsoft Corp saat ini memiliki valuasi pasar sekitar 30 persen dari produk domestik bruto AS, hampir dua kali lipat dari sebelumnya pada akhir 2018.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement