REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Sebanyak 14.423 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mendapatkan bantuan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT)/SPP pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta dari UNS.
Bantuan UKT dari UNS terdiri dari pembebasan UKT dan keringanan UKT. Bantuan keringanan UKT dibagi menjadi keringanan reguler dan keringanan karena pandemi Covid-19. Sedangkan bantuan UKT dari Kemendikbud berupa kuota KIP (kartu Indonesia pintar) kuliah untuk mahasiswa semester pertama, serta bantuan UKT untuk mahasiswa semester III, V, dan VII.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho, mengatakan, Kemendikbud memberikan bantuan kepedulian akibat pandemi Covid-19 berupa kuota KIP kuliah dan bantuan UKT/SPP tahun 2020. Dia merinci, bantuan KIP kuliah untuk semeser I berjumlah 1.884 mahasiswa, kuota bantuan UKT/SPP untuk semester III sebanyak 565, mahasiswa, semester V jumlahnya 884 mahasiswa, dan bantuan UKT semester VII berjumlah 1.338 mahasiswa. Total yang mendapat bantuan dari Kemendikbud sebanyak 4.671 mahasiswa. Bantuan tersebut nominalnya sebesar Rp 2,4 juta per mahasiswa.
"Sampai hari kemarin UNS memberikan pembebasan dan keringanan UKT semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 jumlahnya secara keseluruhan Rp 37.378.181.880. Terdiri dari pembebasan UKT, keringanan reguler dan keringanan karena Covid," kata Jamal saat jumpa pers secara virtual, Jumat (7/8).
Di samping itu, UNS juga memberikan bantuan berupa paket pulsa kepada mahasiswa selama pandemi Covid-19. Paket pulsa diberikan dua kali pada April dan Mei 2020 masing-masing sebesar Rp 50 ribu.
Selain itu, di masa pandemi Covid-19 ini dosen dan karyawan UNS berdonasi dengan total nominal mendekati Rp 1 miliar melalui rekening donasi UNS Peduli. Donasi tersebut disalurkan kepada 1.200 mahasiswa, 300 karyawan, serta 100 warga di sekitar UNS. Setiap bulannya, mereka mendapatkan Rp 200 ribu selama tiga bulan.
Di sisi lain, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS juga memberikan bantuan berupa pulsa senilai Rp 300 juta yang disalurkan kepada mahasiswa yang membutuhkan. IKA UNS juga akan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang kesulitan karena Covid-19 nominalnya sekitar Rp 1 miliar akan diserahkan kepada UNS.