Ahad 09 Aug 2020 04:43 WIB

Masjid di Inggris Sumbang Kasur untuk Penampungan Tunawisma

Sumbangan kasur bisa menghemat ribuan poundsterling di penampungan tunawisma.

Rep: Febryan. A/ Red: Ani Nursalikah
Masjid di Inggris Sumbang Kasur untuk Penampungan Tunawisma. Masjid Goshia di Kota Bolton, Inggris menyumbangkan 20 tempat tidur baru kepada badan amal Backup North West. Tempat tidur tersebut nantinya akan digunakan untuk menampung para tunawisma muda di kota itu.
Foto: The Bolton News
Masjid di Inggris Sumbang Kasur untuk Penampungan Tunawisma. Masjid Goshia di Kota Bolton, Inggris menyumbangkan 20 tempat tidur baru kepada badan amal Backup North West. Tempat tidur tersebut nantinya akan digunakan untuk menampung para tunawisma muda di kota itu.

REPUBLIKA.CO.ID, BOLTON -- Masjid Goshia di Kota Bolton, Inggris menyumbangkan 20 tempat tidur baru kepada badan amal Backup North West. Tempat tidur tersebut nantinya akan digunakan untuk menampung para tunawisma muda di kota itu.

Kasur tipe single itu sebenarnya adalah pemberian otoritas Kota Bolton sebagai bagian dari upaya penanganan pandemi Covid-19. Pengurus masjid menawarkan agar para pasien Covid-19 dipindahkan ke Masjid Goshia guna mengurangi jumlah pasien di rumah sakit yang telah membeludak.

Baca Juga

Kasur itu ternyata tak terpakai karena tak ada pasien yang dipindahkan ke masjid. Walhasil, pengelola masjid menyumbangkannya untuk tujuan sosial kepada badan amal Backup North West.

Backup North West sangat berterima kasih atas sumbangan tersebut. Mereka bisa berhemat hingga ribuan poundsterling.

"Kami mendapat sejumlah donasi besar di Backup, tetapi 20 tempat tidur baru adalah penyelamat nyata yang menghemat banyak uang. Kasur-kasur ini juga menawarkan furnitur berkualitas tinggi kepada kaum muda sehingga mereka tidak hanya tidur nyenyak salama tinggal di sini, tapi juga merasa dihargai," kata CEO Backup North West, Maura Jackson, sebagaimana dilansir The Bolton News, Jumat (7/8).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement