REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengoptimalkan asset korporasi, Pertamina melakukan sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Kerja sama itu untuk optimalisasi aset Pertamina dalam bentuk jalan di wilayah kecamatan Petangkep Tutul dan Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur agar lebih bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengungkapkan, aset jalan yang dioptimalkan tersebut sepanjang 60 km. Awalnya jalan ini dibuka untuk mendukung mobilisasi kegiatan eksplorasi Pertamina di daerah Tanjung pada akhir 1960-an.
"Pengelolaan aset jalan di Kabupaten Barito Timur ini diharapkan dapat mengembangkan infrastruktur jalan, dan meningkatkan konektifitas antar daerah. Sehingga dapat mempermudah transportasi komoditas terutama hasil tambang dan perkebunan," ujar Fajriyah, Sabtu (8/8).
Sinergi Pertamina dengan Pemprov Kalimantan Tengah diawali dengan pertemuan konsolidasi untuk menyatukan kesepakatan bersama. Dalam pertemuan dihasilkan, Pemprov Kalimantan Tengah mendukung Pertamina dalam peningkatan optimalisasi aset Pertamina dalam rangka menambah pendapatan asli daerah (PAD). Di samping ada beberapa sinergi yang juga dikolaborasikan dengan Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD).
"Ke depan akan dilakukan penandatanganan persetujuan MOU terkait pemanfaatan lahan Pertamina dengan stakeholder yang terlbat dalam kegiatan optimalisasi aset Pertamina ini," ujar Fajriyah.