REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Skotlandia telah memperingatkan bisa menghentikan musim baru sepak bola Liga Primer Skotlandia setelah pemain belakang Celtic, Boli Bolingoli, melanggar peraturan karantina. Bolingoli bermain dalam laga Celtic melawan Kilmarnock yang berakhir imbang 1-1, Ahad (9/8), tanpa karantina setelah ia kembali dari Spanyol.
Pemain bertahan Belgia itu mengeluarkan permintaan maaf. Pemain 25 tahun itu menerima keputusan, sementara Celtic menyatakan akan melakukan penyelidikan.
"Kami saat ini sedang berdiskusi dengan klub dan induk organisasi sepak bola untuk menetapkan fakta-fakta," kata Pemerintah Skotlandia dalam pernyataannya, Selasa (11/9), yang dikutip Reuters.
Jika dipastikan sebagai insiden serius berikutnya dalam sepak bola Skotlandia, di mana protokol telah dilanggar dengan risiko kesehatan masyarakat yang lebih luas, maka Pemerintah Skotlandia tidak punya banyak pilihan, selain mempertimbangkan apakah diperlukan jeda dalam lanjutan permainan ini di Skotlandia.
Pertandingan Liga Primer, Aberdeen melawan St Johnstone, ditunda pada Jumat (7/8), setelah dua dari pemain dinyatakan positif Covid-19, dengan enam lainnya melakukan isolasi mandiri.