REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Konser musik berkonsep drive-in bertajuk 'Bali Revival: New Era Festival' siap diselenggarakan di Rooftop Parkir Monkey Forest, Desa Padangtegal, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Rencananya konser musik ini akan berlangsung pada 15-17 Agustus 2020.
"Pergelaran konser ini kami gagas dengan konsep 'drive-in' dan penonton dapat menyaksikan pertunjukan dengan membawa masuk kendaraan mobilnya ke area pertunjukan dan dapat menikmati konser di garis kotak yang telah disediakan di sebelah mobilnya," ujar pimpinan Focus Production, Jos Darmawan di Denpasar, Selasa (11/8).
Ia mengatakan, latar belakang penyelenggaraan konser tersebut adalah karena dampak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama hampir enam bulan. Pandemi sangat dirasakan pengaruhnya pada semua aspek kehidupan, baik bidang ekonomi, pariwisata maupun sektor ekonomi kreatif termasuk berdampak terhadap kegiatan seni budaya.
"Tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan semangat masyarakat Bali khususnya pelaku seni untuk tetap berkarya dan berkreativitas dalam rangka pemulihan perekonomian di Bali. Dengan digaungkannya Bali era baru, kami optimis untuk segera bangkit dengan kebiasaan dan tata cara yang baru termasuk dalam penyelenggaraan konser musik," katanya.
Jos mengatakan, konser tersebut juga akan menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19. "Jangan sampai kegiatan baik ini dapat menimbulkan hal yang tidak baik. Semua harus patuh terhadap protokol kesehatan dan aturan yang kami tentukan. Kami juga telah menerapkan transaksi non-tunai termasuk dalam pembelian tiket konser. Semua transaksi dilakukan secara daring," katanya.
Dalam sekali pelaksanaan, lokasi penyelenggaraan konser tersebut mampu menampung 70 mobil yang masing-masing mobil maksimal hanya dapat diisi oleh empat orang penonton. Untuk tiket konser, dibanderol seharga Rp 400 ribu per mobil untuk satu hari pelaksanaan.
Bali Revival 2020 rencananya akan menampilkan sejumlah penyanyi dan grup musik dengan berbagai aliran atau jenis musik seperti Lolot, Navicula, Di Ubud, Balawan, The Hydrant, Dialog Dini Hari, Jun Bintang, Dek Ulik, dan Manja grup.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberi hiburan kepada masyarakat Bali dan memberi rasa optimis yang tinggi dalam rangka pemulihan perekonomian," ungkap Jos Darmawan.