Selasa 11 Aug 2020 22:48 WIB

Pelatih Basel: Format Pertandingan Tunggal, Fokus Jadi Kunci

Selama delapan besar, masing-masing fase hanya memainkan satu laga.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain FC Basel saat merayakan gol kontra Frankfurt di babak 16 besar Ligs Europa musim ini.
Foto: EPA-EFE/GIAN EHRENZELLER
Para pemain FC Basel saat merayakan gol kontra Frankfurt di babak 16 besar Ligs Europa musim ini.

REPUBLIKA.CO.ID, GELSENKIRCHEN -- Beberapa jam lagi, FC Basel akan bertempur di perempatfinal Liga Europa. Skuat Rodblau bertemu Shakhtar Donetsk. Duel elite Swiss kontra juara Ukraina itu berlangsung di Jerman. Tepatnya di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Rabu (11/8) dini hari WIB. 

Pelatih Basel, Marcel Koller antusias menatap partai tersebut. Secara khusus ia menyinggung format pertandingan tunggal yang akan dipakai selama delapan besar hingga final. 

"Saat menjadi pelatih tim nasional, saya telah mengalami turnamen seperti ini. Penting untuk mempertahankan fokus dalam pertandingan," kata mantan juru taktik timnas Austria, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (11/8). 

Tentu saja ia menaruh respek pada kubu lawan. Secara keseluruhana, ia menilai skuat Shakhtar berisikan sederet jugador berkelas. Namun timnya, menurut dia tidak kalah mentereng. Koller melihat pasukannya memiliki kapasitas untuk menuai kesuksesan di ajang ini. 

Apalagi dalam format seperti di musim ini. Ketika hasil akhir pada fase knock out ditentukan lewat pertandingan tunggal, segala sesuatu bisa terjadi. 

"Kedua tim tidak saling mengenal dengan baik. Kami ingin memanfaatkan hal itu," ujar Koller. FC Basel lolos ke delapan besar Liga Europa musim ini, lewat penampilan mentereng. 

Pada tahap sebelumnya, Taulant Xhaka dan rekan-rekan unggul agregat 4-0 atas Eintracht Frankfurt. Demikian juga dengan Shakhtar Donetsk. Tim polesan Luis Castro menyudahi perlawanan wakil Jerman lainnya, VfL Wolvsburg. Total dalam dua pertemuan, Shakhtar menang 5-1.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement