REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mata yang tampak sembap sesaat setelah bangun tidur telah menjadi masalah yang cukup umum di masa pandemi Covid-19. Mata bengkak ini bisa dipicu oleh pola tidur yang kurang baik akibat stres hingga perubahan jadwal dalam keseharian.
Kabar baiknya, masalah mata sembap akibat pola tidur yang buruk ini bisa diatasi dengan cukup instan. Benda yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah mata bengkak ini juga mudah ditemukan di rumah.
Times Now News mengungkapkan setidaknya ada lima trik untuk membantu mengatasi puffy eyes.
Es batu
Es batu dapat membantu mengurangi sembap pada mata. Akan tetapi, jangan mengaplikasikan es batu secara langsung ke area sekitar mata. Lapisi es batu dengan kain, lalu kompreskan pada area mata dan sekitarnya selama tiga sampai lima menit.
Kantong teh celup
Jangan langsung membuang kantong teh celup yang sudah diseduh. Simpan kantong teh celup yang sudah dipakai ke dalam freezer untuk beberapa waktu. Setelah itu, kantong teh celup siap digunakan untuk mengompres dan mengurangi bengkak pada mata. Antioksidan dalam teh dan suhu yang dingin dapat membantu kulit di sekitar mata tampak lebih sehat.
Krim wajah dingin
Bila masalah mata sembap ini cukup sering terjadi, coba simpan krim wajah atau krim mata di dalam kulkas. Aplikasikan krim wajah atau krim mata yang dingin ini setiap pagi. Suhu dingin dapat membantu menutup pori-pori yang terbuka lebar dan membantu membuat kulit terasa lebih segar dan sehat.
Irisan mentimun
Meletakkan irisan mentimun di area mata mungkin hal yang cukup umum. Cara ini ternyata memang dapat memberikan manfaat, setidaknya untuk menyegarkan kulit dan mengurangi kantung mata yang bengkak.
Pijatan di bawah mata
Bila keempat hal diatas tak ada di rumah, bukan berarti tak ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi mata sembap setelah bangun tidur. Gunakan gel atau krim apa pun yang aman dan ada di rumah untuk memberikan pijatan lembut di area bawah mata. Pijatan ini dapat membantu memperbaiki peredaran darah di area tersebut sehingga bengkak bisa berkurang.