Rabu 12 Aug 2020 17:39 WIB

Status FB Diduga Hina Nabi Muhammad, Picu Rusuh di India

Tiga orang dikabarkan tewas dalam kerusuhan di Bangalore.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Islamofobia (ilustrasi)
Foto: Bosh Fawstin
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGALORE -- Tiga orang dilaporkan meninggal dunia menyusul kerusuhan di Bangalore, India, yang dipicu unggahan Facebook bernada 'menghina' Nabi Muhammad. Seperti dilansir dari BBC, Rabu (12/8), massa berkumpul di luar rumah politikus lokal yang dituduh membuat status menghina Rasulullah.

Ribuan pendemo dan polisi terlibat aksi saling dorong dan demonstrasi menjadi bentrok fisik hingga menimbulkan korban jiwa. Di kubu polisi, setidaknya 60 orang mengalami luka-luka ketika massa menyerang pos polisi.

Baca Juga

Kerusakan juga terjadi pada kendaraan yang berada disana. Rumah-rumah di sekitar kawasan unjuk rasa pun mengalami kebakaran.

Massa yang beringas mendapat perlawanan keras dari polisi yang menembakkan peluru tajam dan gas air mata. Tiga orang dilaporkan mengalami luka kritis dan satu wartawan luka ringan.

Dari laporan media, tiga orang dikabarkan tewas karena luka tembak. Kepolisian Bangalore mengklaim telah menangkap pelaku pembuat postingan hinaan itu. Kemudian seratusan pendemo juga ditahan.

Polisi mengklaim situasi di Bangalore telah terkontrol. Namun polisi tetap berjaga-jaga dengan mengadakan patroli dan melarang orang berkumpul. Bangalore dikenal sebagai kota dengan komunitas Muslim dengan jumlah sekitar 8 juta orang. Di sana terkenal pula sebagai kawasan perusahaan teknologi layaknya Silicon Valley di India.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement