Jumat 14 Aug 2020 23:59 WIB

KostraTani Pasaman Barat Siap Koneksi AWR Kementan

Pemkab Pasaman Barat sambut gerakan KostraTani untuk sempurnakan BPP

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kementerian Pertanian RI bergegas menyempurnakan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Provinsi Sumatra Barat. Khususnya untuk bergabung pada gugus tugas Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) menyongsong pembangunan pertanian era industrialisasi 4.0.
Foto: Kementan
Kementerian Pertanian RI bergegas menyempurnakan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Provinsi Sumatra Barat. Khususnya untuk bergabung pada gugus tugas Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) menyongsong pembangunan pertanian era industrialisasi 4.0.

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Kementerian Pertanian RI bergegas menyempurnakan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Provinsi Sumatra Barat. Khususnya untuk bergabung pada gugus tugas Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) menyongsong pembangunan pertanian era industrialisasi 4.0.

Syaratnya, tersedia data akurat dan terkini BPP untuk terhubung ke pusat data pertanian, Agriculture War Room (AWR) di Jakarta. Upaya tersebut ditempuh Kementan dengan kegiatan 'Pengawalan Laporan Utama KostraTani di BPP' oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) di Pasaman Barat (Pasbar) pada Kamis (13/8). Kegiatan serupa berlangsung simultan di Provinsi Lampung dan Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Pasaman Barat, Sukarli menyambut antusias Gerakan KostraTani oleh BPPSDMP untuk menyempurnakan fungsi BPP. Dia optimistis pihak-pihak terkait dan para pemangku kepentingan di Pasbar akan terlibat aktif mendukung kinerja BPP KostraTani.

"Pertanian Pasaman Barat memiliki potensi besar. Petani didampingi penyuluh tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan," kata Sukarli saat membuka kegiatan yang digelar oleh Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP).