REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar Sosialisasi Tugas, Fungsi dan Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2020 bertempat di Aula Gedung Islamic Center, Brebes, Jawa Tengah (12/08). Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi di wilayah Brebes.
Di sektor migas, disebutkan distribusi bahan bakar bersubsidi tidak merata. Banyak masyarakat kalangan bawah tidak mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sales Area Manager PT Pertamina Retail Wilayah Tegal Brebes Ayub Ritto mengatakan, nantinya akan dibentuk Pengendalian Khusus Solar. Perihal pembelian atau pengangkutan jeriken wajib membawa surat rekomendasi.
PT Pertamina sudah mengaturnya di dalam Surat Edaran Nomor 9.1 dan 9.2. Menjelang akhir tahun apabila masa pandemi berakhir maka kebutuhan Solar akan tinggi. Begitu pula LPG barang subsidi sulit mengaturnya karena untuk masyarakat, dari rumah tangga hingga masyarakat luas.
Dilaporkan bahwa semua PNS menggunakan bright gas berdasarkan MoU antara Pertamina dengan Pemda. LPG 3 kg akan ditarik dan diganti ke bright gas 5,5 kg. Perihal hal itu, sedang dikaji bright gas ukuran tiga kg.
Banyak pihak mengeluh bahwa penyebaran Solar yang tidak merata. Masyarakat berharap Pemerintah mengambil langkah cepat menanggulangi kelangkaan Solar tersebut.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan untuk masyarakat luas lebih mengenal tugas dan fungsi BPH Migas sesuai dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 dan terealisasinya pendistribusian bahan bakar yang merata.
Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi itu Komite BPH Migas Sumihar Panjaitan dan Saryono hadiwidjoyo, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro, dan Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon S. Lalu Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma, Sales Area Manager PT Pertamina Retail Wilayah Tegal Brebes Ayub Ritto.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19 ini dihadiri oleh Ketua DPC, DPRD Brebes, PDI Perjuangan Kecamatan Brebes, pelaku usaha dan tokoh pemuda setampat.