Sabtu 15 Aug 2020 16:59 WIB

Sambut Kemerdekaan, Gubernur Erzaldi Latihan Senam Bedincak

Erzaldi menyebut senam Bedincak menyehatkan raga dan memancarkan kegembiraan

Gubernur Erzaldi dan Wakil Gubernur Abdul Fatah turut berpartisipasi melakukan senam bedincak dalam latihan gabungan dengan rampak bedug. Tidak hanya Gubernur Erzaldi bersama jajaran Pemprov. Babel, namun jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung, Danrem 045/Gaya, PJU, dan Perwira TNI Babel turut memeriahkan kegiatan latihan tersebut.
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Erzaldi dan Wakil Gubernur Abdul Fatah turut berpartisipasi melakukan senam bedincak dalam latihan gabungan dengan rampak bedug. Tidak hanya Gubernur Erzaldi bersama jajaran Pemprov. Babel, namun jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung, Danrem 045/Gaya, PJU, dan Perwira TNI Babel turut memeriahkan kegiatan latihan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia, dengan semarak 75 tahun Indonesia merdeka, Gubernur Erzaldi dan Wakil Gubernur Abdul Fatah turut berpartisipasi melakukan senam bedincak dalam latihan gabungan dengan rampak bedug.

Tidak hanya Gubernur Erzaldi bersama jajaran Pemprov. Babel, namun jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung, Danrem 045/Gaya, PJU, dan Perwira TNI Babel turut memeriahkan kegiatan latihan tersebut.

Tampak Gubernur Erzaldi bersama jajarannya mengikuti gerakan dari instruktur, memperagakan gerakan senam bedincak dengan mengenakan pakaian PDH dan ikat kepala bendera merah putih. 

Meskipun langit mendung dan diikuti dengan rintik hujan, namun Gubernur Erzaldi beserta peserta lainnya sangat bersemangat mengikuti irama lagu bedincak. Senam bedincak ini selain merupakan gerak olah tubuh yang menyehatkan raga, namun juga dapat memancarkan kebahagiaan dan kegembiraan yang menyehatkan jiwa.

Pasalnya, “bedincak” apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi menari sambil bersenang-senang. Senam bedincak pun terinspirasi dari tari bedincak yang merupakan tarian melayu khas Bangka Belitung yang dikemas dengan sederhana namun tidak meninggalkan kekhasannya sebagai seni melayu Bangka Belitung.

Instruksi sang pelatih, Sukma sang penggiat seni di Bangka Belitung adalah saat melakukan gerakan bedincak tidak perlu takut salah melakukan gerakan, yang terpenting adalah menampilkan semangat dan gagahnya orang melayu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement