REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- CitiLink dan Lion Air, kembali membuka penerbangan ke berbagai daerah di Indonesia dari Bandara Husein Sastranegara. Menurut GM AP II Bandara Husein Sastranegara, Iwan Winaya Mahdar, pada tanggal 20 Agustus 2020, akan terbang kembali pesawat jet dari Citi Link dan Lion Air ke beberapa daerah di Indonesia.
Yakni, untuk CitiLink ke 5 daerah tujuan yakni ke Kuala namu, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan dan Makasar. Sedangkan Lion Air ke 4 tujuan. Yakni, ke Kuala namu, Denpasar, Balikpapan dan Makasar.
"Persiapan beroperasinya kembali pesawat jet di Bandara Husein, sudah kami lakukan. Yakni baik dari sisi run way maupun apron . Husein bisa digunakan untuk parkir enam sampai tujuh pesawat," ujar Iwan kepada wartawan akhir pekan ini.
Iwan mengatakan, Bandara Husein sebenarnya tak pernah tutup. Selama ini, Husein tetap beroperasi walaupun penumpangnya sedikit.
Menurut Distrik Manager Bandung, Eva Rusmini, untuk tahap awal, Lion membuka empat rute. Yakni, Kuala namu, Denpasar, Balikpapan dan Makasar."Itu, baru tahap awal," katanya.
Eva mengatakan, pesawat yang akan digunakan adalah 737-800. Lion Air, mengambil empat rute tersebut berkaca pada flight sebelumnya, rute tersebut paling favorit. "Itu rute-rute yang dipilih untuk kebutuhan Jabar," katanya.0
Sementara menurut Station manager CitiLink, Yus Rizal, ada 5 rute yang akan dibuka oleh pihaknya. Yakni, Kuala namu, Pekanbaru, Palembang, balikpapan dan Makasar.
"Kami membuka rute tersebut ini, karena Citilink menganggap, secara historical rute itu yang pernah dijalankan," katanya. Yus mengatakan, semua penumpang Citilink nantinya bisa menggunakan e-boarding pass. Jadi, hanya tinggal d scan e-boarding pass nya saat check in.
"Ini untuk mencegah kerumunan dan mengurai penumpukan. Kami siap kembali menerbangkan jet," katanya.
Sementara itu menurut President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, PT Angkasa Pura II (Persero) dan para stakeholder pada 29 Juli 2020 mengumumkan kepada publik digelarnya Safe Travel Campaign: Safe Airport for Safe Travel Experience di 19 bandara.
Secara internal, kampanye tersebut sudah digalakkan dua hari sebelumnya yakni mulai 27 Juli 2020. Menurutnya, melalui Safe Travel Campaign ini seluruh personel PT Angkasa Pura II selaku pengelola 19 bandara dan personel stakeholder berkomitmen penuh menjaga dipatuhinya protokol kesehatan berstandar global di antaranya sesuai World Travel and Tourism Counci (WTTC) yang juga merujuk ke Airport Council International (ACI).