Senin 17 Aug 2020 23:58 WIB

Satu Warga Pamekasan Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Satu pasien yang sembuh dari Pamekasan masih berumur 12 tahun

Petugas medis mendata santri saat tiba di Pamekasan, Jawa Timur untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Foto: ANTARA FOTO
Petugas medis mendata santri saat tiba di Pamekasan, Jawa Timur untuk mencegah penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Pasien yang dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan kini telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes swab bertambah 1 orang, sehingga jumlah total pasien sembuh di Pamekasan mencapai 214 orang.

"Pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh hari ini asal Kecamatan Larangan," kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Senin (17/8) malam.

Pasien yang sembuh asal Kecamatan Larangan ini, sambung Sigit, berinisial Z, berumur 12 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

"Hasil uji laboratorium yang menyebutkan bahwa si Z ini negatif COVID-19 disampaikan tim Satgas COVID-19 dari Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan, tadi sore," kata Sigit.

Dengan adanya tambahan pasien positif COVID-19 yang sembuh itu, maka hingga 17 Agustus 2020 ini, pasien yang sudah sembuh di Pamekasan sebanyak 214 orang dari totol jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 264 orang.

"Sedangkan pasien yang menjalani perawatan hingga kini terdata sebanyak 23 orang, dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 27 orang, " katanya.

Jumlah ini, sambung Sigit, tetap dibanding Minggu (16/8), karena meski ada pasien yang sembuh, ada satu orang lagi yang dinyatakan positif.

Pasien yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 itu berinisial T (49) berjenis kelamin perempuan, juga berasal dari Kecamatan Larangan.

"Jadi, ada yang sembuh satu orang. Tapi per hari ini juga ada pasien yang positif, satu orang juga," katanya, menjelaskan.

Sementara itu, total jumlah warga Pamekasan yang terdata suspect COVID-19 hingga 17 Agustus 2020 ini sebanyak 796 orang dengan perincian, 37 orang dalam pengawasan, 716 orang selesai pengawasan dan sebanyak 43 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement