Selasa 18 Aug 2020 23:24 WIB

"Iuran yang Kami Bayarkan Tak Sebanding"

Pasien merasa tak ada beda perlakuan antar pasien umum ataupun peserta JKN-KIS.

Ilustrasi dokter dan pasien di rumah sakit.
Foto: Prayogi/Republika
Ilustrasi dokter dan pasien di rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Lita, seorang peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), menceritakan rasa syukurnya terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS. Beberapa hari ini, salah satu anggota keluarganya diharuskan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Mutiara Sorong. Dengan memanfaatkan kepesertaan Program JKN-KIS tersebut, seluruh biaya pelayanan kesehatan ia percayakan pada BPJS Kesehatan.

“Kami keluarga sudah berhari-hari menemani di rumah sakit. Kami bersyukur dapat menggunakan kartu JKN-KIS," kata Lita, beberapa waktu lalu. Ia mengaku bisa lebih fokus merawat keluarga yang sakit tanpa perlu memikirkan biayanya.

"Program JKN-KIS ini sangat bermanfaat sekali untuk kesejahteraan masyarakatnya,” katanya lagi, dalam rilis BPJS Kesehatan yang diterima pers, Selasa.

Menurut Lita, iuran yang selama ini dibayarkan untuk kepesertaan Program JKN-KIS ia dan keluarga tidak sebanding dengan apa yang diperoleh masyarakat ketika terbaring di rumah sakit. Jumlahnya iuran setiap bulan tak sebanding dengan biaya perawatan rumah sakit yang bisa mencapai puluhan juta.

“Pastinya ini amat membantu, iuran yang kami keluarkan setiap bulannya jelas pasti tidak sebanding dengan manfaat yang kami terima untuk berobat, apalagi sampai rawat inap berhari-hari begini."

Ia menegaskan dirinya dan keluarganya dapat bernapas lega karena ada jaminan kesehatan. Selama di rumah sakit, pelayanan yang diberikan mulai dari fasilitas sampai petugas medis sangat memuaskan.

Ia mengklaim tidak adanya perbedaan antar pasien umum ataupun peserta JKN-KIS. "Pasien dan keluarga jadi tidak ada beban finansial, sudah terjamin lengkap biaya pengobatan dan obat asal sesuai indikasi medis," kata dia lagi.

Menurut Lita, yang penting sekarang adalah memastikan kepesertaan tetap aktif dengan rutin setiap bulan membayar iuran JKN-KIS. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement