REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spanduk dan baliho dengan foto Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tersebar di sejumlah jalan utama di Jakarta Selatan (Jaksel). Spanduk dan baliho tersebut terdapat di beberapa jalan besar dan bahkan di dalam permukiman warga.
Beberapa spanduk dan baliho yang terlihat, di antaranya di Jalan Raya Fatmawati, pertigaan Jalan Caringin Utara, dan pertigaan Jalan Terogong Raya. Juga di dalam pemukiman warga, yakni di Jalan H Batong Raya dan Jalan H Batong IV, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jaksel.
Selain itu, terpantau sejumlah spanduk dan baliho juga tampak di Kelurahan Gandaria Selatan. Salah seorang warga Gandaria Selatan, Adinda (27 tahun) mengaku, sudah melihat baliho bertema Habib Rizieq beberapa hari sebelum Hari Kemerdekaan RI.
“Sebenarnya saya nggak terganggu yang gimana-gimana ya. Tapi lebih ke mempertanyakan aja, apa tujuannya dan kenapa bisa semasif itu,” ujar Adinda ketika ditanya Republika soal baliho tersebut, Rabu.
Adinda mengatakan, tidak tahu-menahu siapa yang memasang baliho tersebut. Namun, ia mencatat, setidaknya sudah melihat lima buah baliho di sekitar rumahnya.
Spanduk dan baliho tersebut kebanyakan berisi dukungan untuk Habib Rizieq. Seperti “Dirgahayu RI ke-75 Bersama Imam Besar Habib Rizieq Syihab” pada baliho di Jalan Raya Fatmawati, tepatnya di samping Total Buah Fatmawati.
Juga baliho di pertigaan Jalan Caringin Utara yang berbunyi “Siap Bela Ulama, Pertahankan Pancasila, Pertahankan NKRI” dengan wajah Habib Rizieq di atasnya. Baliho bernada sama juga terlihat di pertigaan Jalan Terogong Raya, dengan bacaan “Aku di Barisanmu”, dan sama-sama menampakkan wajah Habib Rizieq.
Salah satu baliho yang terdapat di dalam pemukiman warga, tepatnya di Jalan H Batong IV menunjukkan foto Imam Besar FPI. Dalam baliho tersebut, ada ucapan “Jamaah Mushola An-Nur Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharrom 1442 H”.
Republika menanyakan langsung hal itu kepada pengurus Mushola An-Nur yang ikut serta dalam pemasangan baliho tersebut. Muri (50 tahun) mengatakan, pemasangan baliho Habib Rizieq memang dilakukan oleh warga Jalan H Batong sendiri. “Ada sekitar 10 orang yang bantu pasang pada tanggal 14 Agustus 2020. Tapi sudah dapat izin (untuk memasang baliho) dari (ketua) RW 06 Kelurahan Cilandak Barat,” kata Muri.
Meskipun tujuan dari baliho tersebut adalah untuk mengucapkan Tahun Baru Islam, namun tema dari baliho tersebut tetap mengusung tema kemerdekaan. Terkait dengan hal tersebut, Muri menjelaskan, Tahun Baru Islam pada tahun ini berdekatan dengan momen Hari Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus.
Ketika ditanya soal baliho bernada sama di Jalan H Batong Raya, Muri menuturkan baliho tersebut bukan tanggung jawab dari Mushola An-Nur. “Itu tanggung jawab warga sekitar masing-masing. Kalau Mushola (An-Nur) hanya pasang yang di Jalan H Batong IV saja,” tuturnya.