Kamis 20 Aug 2020 00:40 WIB

Lyon Membidik Sejarah

Lyon membidik sejarah lolos final Liga Champions untuk pertama kali.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Didi Purwadi
Olympique Lyon menghancurkan Manchester City 3-1 di babak perempat final Liga Champions.
Foto: ANTONIO COTRIM/LUSA
Olympique Lyon menghancurkan Manchester City 3-1 di babak perempat final Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Kemenangan 3-1 atas Manchester City membawa Olympique Lyon mengulangi prestasi terbaiknya di sepanjang sejarah keikutsertaannya di pentas Liga Champions. Lyon sukses menembus babak semifinal Liga Champions, prestasi yang terakhir kali mereka torehkan pada musim 2009/2010 atau sepuluh tahun lalu.

Kamis (20/8) malam dini hari ini, Lyon kembali membidik sejarah saat menghadapi raksasa Jerman Bayern Muenchen di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal. Jika mampu memenangkan babak empat besar tersebut, Les Gones mencatatkan tinta sejarah tampil di partai final Liga Champions untuk pertama kalinya.

Di pentas Eropa, penampilan terbaik Lyon memang baru sebatas babak semifinal. Selain dua kali menjadi semifinalis Liga Champions, Les Gones juga menembus semifinal Liga Europa pada musim 2016/2017. Mereka pun pernah menjadi semifinalis Piala Winners 1964.

Karena alasan tersebut, pelatih Rudi Garcia tidak ingin anak-anak Lyon membuang peluang yang sudah berada di depan mata. Menurutnya, seperti dikutip dari AFP, kesempatan untuk bisa menembus partai puncak Liga Champions tidak akan datang dalam satu atau dua musim berikutnya.

Karena itu, kesempatan ini tidak akan mereka buang percuma pada laga tersebut. Meski, lawan mereka adalah Bayern Muenchen yang melaju ke semifinal dengan menghancurkan raksasa Spanyol Barcelona 8-2.

''Dengan basis pemain yang kami miliki, kami masih memiliki peluang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Peluang ini yang kami incar di laga selanjutnya,'' ujar Garcia, seperti dilansir AFP, beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement