REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tim sudah dipastikan akan berlaga di partai final Liga Champions musim ini yaitu Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Muenchen. Ini akan menjadi final ideal jika melihat materi pemain kedua tim yang diisi oleh pemain kelas wahid.
Dilansir dari Marca, Kamis (20/8), ada beberapa catatan menarik tentang kedua tim tersebut. PSG mempunyai duet maut Neymar dan Kylian Mbappe di lini depan. Keduanya adalah penyerang eksploitatif dan agresif di depan gawang lawan.
Namun di partai final mereka akan menghadapi lawan berat yaitu tim yang mencetak 42 gol dalam 10 pertandingan Liga Champions musim ini. Catatan manis itu bukan tak mungkin memuluskan Muenchen menjuarai Liga Champions.
Meski demikian, lolosnya PSG ke final merupakan catatan luar biasa. Investasi lebih dari 1,2 miliar Euro membuahkan hasil lolos ke final Liga Champions pertama kalinya. Harga starting line-up PSG diperkirakan mencapai 700 juta Euro.
Catatan lainnya adalah kedua tim sama-sama subur dalam mencetak gol. Muenchen 142 gol dalam 44 pertandingan musim ini. Sedangkan PSG 102 gol dalam 37 pertandingan.
Neymar menyumbang 19 gol dan Mbappe 23 gol musim ini. Sementara striker Muenchen, Robert Lewandowski sudah mencetak 50 gol. Sebanyak 15 gol diantaranya yang dicetak Lewandowski yaitu di Liga Champions.
Pemain Polandia tersebut memiliki kesempatan memecahkan rekor gol Cristiano Ronaldo di Liga Champions dalam satu musim pada musim 2013/2014. Syaratnya ia harus mencetak tiga gol.
PSG versus Muenchen juga pertarungan dua pelatih asal Jerman. Thomas Tuchel berhasil membawa PSG ke final Liga Champions di musim keduanya. Sedangkan Hans-Dieter Flick sukses menjalankan tugasnya di Muenchen. Ia berpotensi membawa Muenchen meraih trible winner karena sebelumnya telah memenangkan Bundesliga dan DFB-Pokal.