Sabtu 22 Aug 2020 00:31 WIB

Pemkot Bandung Targetkan Pasang 3.500 Drumpori

Jumlah drumpori yang sudah terpasang kurang lebih mencapai 2.048 unit.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menargetkan pada akhir tahun 2020 sudah terpasang drumpori sebanyak 3.500 unit. Saat ini, jumlah drumpori yang sudah terpasang kurang lebih mencapai 2.048 unit yang tersebar di berbagai wilayah Kota Bandung.

Kepala DPU Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan pembuatan drumpori terus dilakukan di masa pandemi Covid-19 dalam upaya mengantisipasi banjir dan genangan air atau cileuncang. Ia optimistis bahwa pemasangan drumpori hingga akhir tahun bisa tercapai.

Baca Juga

"2.048 drumpori telah dibuat oleh Bidang SDA dan tiap-tiap UPT Dinas PU," ujarnya, Jumat (21/8).

Menurutnya, jumlah tersebut terdiri dari 374 unit dari Bidang SDA, 293 dari UPT DAS, 183 dari UPT Ujungberung. Selanjutnya, 332 dari UPT Cibeunying, 298 dari UPT Bojonegara, 207 dari UPT Tegallega, 195 UPT Gedebage, 202 dari UPT Karees.

Katanya, drumpori dapat menyerap air hujan secara efektif serta mengurangi limpasan ke saluran air terbuka. Ia pun mendorong masyarakat berpartisipasi membuat drumpori di halaman rumah masing-masing.

"Masyarakat dapat mengajukan ke UPT Dinas PU terdekat seumpama mengalami kendala saat hendak membuat drumpori," katanya.

Sementara itu, Kepala Bappelitbang Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengatakan pihaknya sedang membahas  rencana induk sistem jaringan drainase. Namun, belum bisa diselesaikan pada 2020 karena anggaran yang ada di realokasi untuk penanganan covid-19.

Ia menyebut rencana induk sistem jaringan drainase berisi acuan proyeksi langkah meminimalisasi banjir pada masa mendatang. Salah satu hal yang akan tertera integrasi sungai beserta jaringannya dengan tiap-tiap drainase jalan dan permukiman di Kota Bandung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement