REPUBLIKA.CO.ID, PLISBON -- Pelatih Paris Saint Germain, Thomas Tuchel sudah membayangkan intensitas partai puncak Liga Champions musim 2019/2020. Timnya berhadapan dengan Bayern Muenchen.
Duel tersebut, berlangsung di Portugal. Tepatnya di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8) dini hari WIB. Tuchel menilai setiap detail kecil bakal memengaruhi hasil pertandingan.
Ia memahami PSG berhadapan dengan tim yang nyaris sempurna. Namun selalu ada ruang untuk dimanfaatkan. "Ini akan menjadi final berkelas dari dua tim hebat," kata arsitek berusia 46 tahun, dikutip dari laman resmi klubnya.
Tuchel menunjukkan respek pada Muenchen. Ia menyinggung catatan impresif Die Roten yang belum terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. FC Bayern menurutnya, tidak hanya piawai dalam urusan teknis. Tapi juga secara fisik.
"Tapi pasti ada solusi. Ini akan sulit, tapi ini final," ujar Tuchel, optimistis pasukannya mampu meredam agresivitas FC Hollywood.
Ia berharap anak asuhnya menemukan kombinasi yang tepat di lapangan. Sebuah perpaduan antara bermain dengan gaya sepakbola mereka, juga kebebasan. Harapannya Kylian Mbappe dan rekan-rekan bisa lebih percaya diri.
Sehingga mampu menciptakan peluang. Ini pertemuan kesembilan kedua tim pada kompetisi Eropa. Dalam delapan bentrokan sebelumnya, PSG meraih lima kemenangan. Sisanya Muenchen unggul di tiga laga.