Senin 24 Aug 2020 09:58 WIB

Volkswagen Mulai Produksi Mobil Listrik Kedua

Mobil listrik kedua VW siap untuk diluncurkan pada September 2020.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Volkswagen ID.3
Foto: autocar
Volkswagen ID.3

REPUBLIKA.CO.ID, ZWICKAU -- Volkswagen (VW) menjadi salah satu pabrikan Eropa yang agresif dalam menyambut era mobil listrik. Komitmen itu pun diwujudkan lewat jajaran produk dengan sebutan ID.

Setelah resmi menghadirkan ID.3, kini pabrikan Jerman itu pun siap untuk menghadirkan electric vehicle (EV) kedua. Dilansir dari Electrive pada Ahad (23/8), EV kedua yang akan segera dihadirkan itu adalah ID.4.

Baca Juga

Kehadiran ID.4 itu dikonfirmasi oleh VW lewat dimulainya proses produksi EV tersebut di Zwickau, Jerman. Rencananya, produk itu pun siap untuk diluncurkan pada September 2020.

Dengan hadirnya ID.4, terlihat bahwa VW ingin segera menghadirkan varian yang lebih luas dalam pasar EV. Mengingat, ID.3 merupakan EV dalam wujud hatchback sedangkan ID.4 merupakan EV dalam wujud crossover.

Meski kedua produk ini dibangun dalam platform yang sama, namun ID.4 hadir dengan ground clearance yang lebih tinggi dan dimensi yang sedikit lebih besar. Tapi, VW mengklaim bahwa ID.4 tetap hadir dalam desain yang aerodinamis sehingga dapat menunjang efisiensi sebuah mobil listrik.

CEO Volkswagen, Ralf Brandstätter mengatakan, desaian aerodinamis itu pun otomatis menunjang daya jelajah yang mumpuni. "Mobil ini mampu mencapai daya jelajah hingga 500 kilometer," kata Ralf Brandstätter.

Artinya, daya jelajah ID.4 berbeda dengan ID.3 yang mampu mencapai 550 kilometer. Tapi, hal itu dianggap cukup wajar mengingat ID.4 hadir dengan perbedaan desain dan bobot dari kedua produk tersebut.

Setelah produk ini diperkenalkan, selanjutnya VW pun akan memabawanya ke pasar global. Untuk mendukung hal itu, EV ini juga akan diproduksi di China dan Amerika.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement