REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Media Suriah melaporkan menteri energi mengatakan ledakan di saluran pipa gas Arab yang menyebabkan pemadaman listrik di negeri itu hasil dari serangan 'teror'. Stasiun televisi Ikhbariya TV menayangkan video api besar yang membara usai ledakan terjadi.
Pemerintah Suriah mengatakan ledakan terjadi di daerah antara kota Ad Dumayr dan Adra, sebelah barat daya Damaskus. Ikhbariya TV melaporkan api sudah berhasil dipadamkan.
"Asesmen menunjukkan ledakan hasil dari serangan teroris," kata Menteri Sumber Daya Minyak dan Mineral Suriah Ali Ghanem seperti dikutip kantor berita pemerintah Suriah, SANA, Senin (24/8).
Ghanem tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai serangan teror tersebut. Sebelumnya, kementerian listrik mengatakan di sejumlah provinsi listrik sudah mulai kembali mengalir.
Warga ibu kota Damaskus juga mengatakan listrik sudah kembali menyala. Pada 2013, Suriah pernah mengalami pemadaman listrik serupa setelah pemberontak menyerang pipa gas. Sistem Arab Gas Pipeline terhubung dari Mesir hingga Yordania dan Suriah.