REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam babak reguler IBL Pertamax 2020 tim NSH Jakarta berada pada peringkat teratas di luar Timnas yang menggunakan nama Indonesia Patriots. Namun Timnas tidak diikutsertakan dalam babak playoff yang rencananya digelar 13-27 Oktober nanti di Mahaka Arena Kelapa Gading Jakarta Utara.
Sebagai tim papan atas, NSH menunggu lawan pada putaran kedua. "Kami tak bisa dan tak mau memilih lawan. Harus siap menghadapi siapapun lawan," kata AF. Rinaldo Pelatih Kepala NSH Jakarta, dilansir dari laman IBL Indonesia, Rabu (26/8).
Inal sapaan akrab pelatih berkepala plontos ini juga tak lagi peduli pada peringkat timnya di babak reguler. "Di babak playoff semua tim memiliki peluang sama, karena semua juga baru mulai bermain lagi" paparnya. Hanya saja dengan materi sepenuhnya pemain lokal, Inal mengakui materi tim Pelita Jaya dan Satria Muda Pertamina lebih merata.
"Saya lebih senang kalau NSH dianggap tim underdog," jelasnya.
Laga antara pemain lokal pernah dilakoni saat Piala Presiden di Sritex Arena Solo sebelum kompetisi IBL Pertamax 2020 digelar. Pada turnamen tersebut hasil yang diraih NSH kurang menggembirakan.
"Kondisinya kali ini seharusnya berbeda," katanya.
Selepas Piala Presiden, NSH memang menunjukkan perkembangan signifikan dengan tiga pemain asingnya Dashaun Wiggins, Mike Glover dan Jordan Madrid Andrews.
Adakah perubahan pola dengan bermain tanpa pemain asing? "Tak ada perubahan sistem hanya ada beberapa penyesuaian saja",ujarnya
Di masa new normal saat ini NSH Jakarta sudah melakukan latihan bersama namun belum dalam fase kontak fisik. Mereka juga masih membagi latihan dalam dua grup.
"Pemain sudah lengkap, kami membagi latihan dalam dua grup. Satu grup berisi masing-masing tujuh pemain. Latihan NSH pun masih dilakukan pada lapangan outdoor," Jelas Inal.
"Latihan berjalan seperti biasa namun memang belum melakukan latihan basket 5 on 5," jelasnya.
"Sudah masuk tahap pola dan strategi, tapi belum semua pola kami berikan," pungkasnya.