REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 1.600 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Sukabumi akan diperbaiki. Ribuan rumah yang diperbaiki ini masuk dalam program Bedah Kampung yang digulirkan Pemkab Sukabumi. "Tahun ini, kami menggulirkan program perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 1.600 unit rumah," ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Kamis (27/8).
Program ini untuk mengembalikan fungsi dan kualitas tempat tinggal fakir miskin agar layak untuk ditinggali. Kegiatan launching program tersebut dilaksanakan di lokasi Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Kampung Kebon Jengjeng Desa Limusnunggal Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi pada Rabu (26/8) lalu. Perbaikan rumah tidak layak huni ini berbeda dengan program biasanya.
Di mana lanjut Marwan, program ini lebih kepada bedah kampung. Dalam artian beberapa kecamatan mendapatkan kuota lebih untuk pembangunan rutilahu untuk diperbaiki.
"Dalam program bedah kampung ini satu kampung bisa diperbaiki secepatnya hingga layak," cetus Marwan. Di setiap kampung ini ada 40 unit rumah sehingga untuk satu Kabupaten total 1.600 dari APBD Kabupaten Sukabumi
Selain itu kata Fahmi, dana perbaikan rutilahu juga bersumber dari provinsi dan pusat. Sehingga total rumah yang diperbaiki pada rumah ini sebanyak 4.680 unit.
Marwan mengatakan, perbaikan rutilahu ini sebagai upaya agar desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. "Desa sejahtera itu akan berimbas pada kota yang sejahtera, tapi kalau kota sejahtera belum tentu desa akan sejahtera," cetus dia.
Marwan megatakan, pembangunan dimulai dari pinggiran. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup melalui rumah layak huni sesuai standar.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sukabumi Puji Widodo mengatakan, program rutilahu tahun 2020 Kabupaten Sukabumi ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang layak, sehat dan sejahtera bagi masyarakat kurang mampu dan masyarakat berpenghasilan rendah. "Program perbaikan Rutilahu Kabupaten Sukabumi ini dilaksanakan pada Agustus-November 2020," kata dia.
Selain pembangunan rutilahu lanjut Puji, dibangun juga sanitasi untuk warga dilokasi tersebut. Di mana sebanyak delapan unit toilet telah terbangun sampai dengan saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika