Jumat 28 Aug 2020 00:37 WIB

Lembaga Sensor Film Dorong Pemuda Budayakan Sensor Mandiri

Budaya sensor mandiri adalah kerja kebudayaan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Lembaga Sensor Film Dorong Pemuda Budayakan Sensor Mandiri. Foto: Gedung Lembaga Sensor Film (LSF)
Foto: MgROL_37
Lembaga Sensor Film Dorong Pemuda Budayakan Sensor Mandiri. Foto: Gedung Lembaga Sensor Film (LSF)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga Sensor Film (LSF) mendorong generasi muda Indonesia untuk membudayakan sensor mandiri. Salah satu upaya LSF yakni menyelenggarakan webinar dengan tema "Sensor Film dan Literasi Media Pemuda untuk Indonesia Maju".

Webinar telah dilaksanakan pada Selasa (25/8) pagi hingga menjelang siang. Dalam kesempatan tersebut, Mukayat Al Amin selaku Sekretaris Komisi III LSF RI menyampaikan bahwa peran pemuda sangat besar dalam membangun Indonesia.

Dalam catatan panjang sejarah, pemuda selalu berada di garda terdepan perubahan bangsa, baik sebelum kemerdekaan, orde lama, orde baru, sampai dengan masa reformasi. Oleh karena itu, LSF mengajak pemuda menjadi bagian dari perubahan sektor kebudayaan.

Salah satunya, dengan mempraktikkan budaya sensor mandiri. Mukayat menjelaskan, budaya sensor mandiri adalah kerja kebudayaan dengan mandiri memilah dan memilih tontonan maupun tayangan yang sesuai klasifikasi umur.