REPUBLIKA.CO.ID,GROBOGAN -- Momentum bulan Muharram yang umum dikenal sebagai 'Lebaran Yatim' benar-benar dapat dirasakan oleh mereka yang Allah takdirkan menjadi anak yatim.
Setidaknya itu dirasakan oleh seorang anak yatim yang akrab disapa teman-temannya dengan panggilan Ipin-Ipin.
"Alhamdulillah di momentum Muharram, BMH Perwakilan Jawa Tengah terus memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, termasuk hari ini, Kamis (27/8) dirasakan oleh Ipin-Ipin, yang kata bahasa orang, ketiban rejeki dari donatur BMH. Demikianlah sekelumit potret kegembiraan mereka dalam Program Muharram Total Kebaikan dari BMH," terang Kepala BMH Perwakilan Jawa Tengah, Misdawi Syarif dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dalam kesempatan penuh kebahagiaan ini BMH mengajak kepada anak-anak yatim untuk terus bersyukur.
"Salah satu bentuk kesyukuran itu yakni dengan membagi waktu secara baik. Ada waktu belajar, berbakti kepada Iiu, juga senantiasa mendoakan ayahnya yang telah mendahului menghadap-Nya," pesan Kordinator BMH Gerai Grobogan, Muhammad Muslim.
Rangkaian acara ini juga dimeriahkan oleh Kak Pandu sebagai pendongeng yang menghibur dan mengedukasi mereka semua.
"Anak-anak harap dengar, menjadi anak saleh itu sangat gampang. Caranya, cukup berbakti kepada kedua orang tua, lebih-lebih kepada ibumu, karena bapakmu sudah mendahului kita semua. Mulai saat ini berjanjilah kepada dirimu untuk berbakti kepada ibu," ungkapnya.
Rangkaian Muharram Total Kebaikan diakhiri dengan penyerahan paket alat sekolah, berupa tas, perlengkapan sekolah dan uang saku kepada masing-masing anak.
"Terima kasih BMH. Semoga BMH terus memberikan manfaat di masyarakat, tetap peduli kepada kami-kami yang masih hidup jauh dari kata layak," ujar Bu Darsuti, seorang single parent sejak empat tahun silam.
Program Muharram Total Kebaikan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Hidayatullah, Sekolah Integral, dan Muslimat Hidayatullah Grobogan.