REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengaku bahagia dengan keberhasilan Spurs mendatangkan Matt Doherty. Pemain berusia 28 tahun itu menyelesaikan kepindahan dengan nilai 15 juta poundsterling pada Ahad (30/8) waktu setempat.
"Pertama-tama saya harus berterima kasih kepada Tuan Levy dan Steve (Hitchen), juga pemain dan agen yang telah mempercayai kami dan mewujudkannya," kata Mourinho kepada situs resmi klub, dikutip dari Standard, Senin (31/8).
"Saya benci bermain melawan dia, jadi saya sangat, sangat senang karena saya tidak bermain melawan dia lagi. Saya sangat senang kita memilikinya," terangnya.
Doherty menandatangani kontrak empat tahun untuk mengakhiri masa tinggalnya selama 10 tahun di Wolves, di mana ia membuat lebih dari 300 penampilan.
Bek sayap serba bisa ini telah muncul sebagai salah satu yang terbaik di posisinya di bawah Nuno Espirito Santo, dengan tidak ada bek Liga Primer Inggris yang mencetak lebih dari 15 gol miliknya di semua kompetisi selama dua tahun terakhir.
Taktik Mourinho akan memungkinkan Doherty memainkan peran ekspansif sekali lagi di Spurs, serupa dengan posisi menyerang yang diadopsi Serge Aurier musim lalu. Doherty tiba sebagai rekrutan ketiga Tottenham musim panas ini, menyusul akuisisi Pierre-Emile Hojbjerg dan Joe Hart.
"Kami selalu ingin memiliki pemain terbaik dan skuat terbaik. Kami akan menjalani kompetisi berbulan-bulan tanpa henti dan kami membutuhkan skuat yang lebih baik daripada yang kami miliki di musim lalu," kata dia.
"Ketiga pemain ini, Matt, Joe (Hart) dan Pierre (Hojbjerg), klub melakukan hal yang luar biasa untuk diberikan kepada skuat. Kni sangat, sangat penting bagi kami bahwa kami akan menjadi lebih kuat," pungkasnya.