Senin 31 Aug 2020 16:25 WIB

Anies: Covid-19 Terkendali Meski Kasus Harian Jakarta Tinggi

Anies mengatakan Covid-19 terkendali meski kasus harian di Jakarta tembus angka 1.114

Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus positif harian di Jakarta menembus angka 1.114 kasus pada Ahad (30/8) kemarin. Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di ibu kota masih terkendali.

Anies menjelaskan hal itu dikarenakan jumlah kasus aktif dan meninggal karena Covid-19 menurun. Sedangkan tingginya pertambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta belakangan hari ini karena kapasitas testing yang dilakukan juga tinggi mencapai 11 ribu atau 10 kali lipat dari ketentuan minimal WHO.

Baca Juga

"Jadi secara aktivitas testing, kita tinggi. Bahkan hari kemarin, hari Minggu, dilaporan itu 43 persen dari testing seluruh Indonesia itu dilakukan di Jakarta. Konsekuensinya angka positif menjadi lebih banyak. Tapi dengan cara seperti itu, kita mengetahui dengan senyatanya tentang status Covid-19 di Jakarta," kata Anies dalam webinar bertema "Tantangan Perubahan Perilaku Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru", Jakarta, Senin (31/8).

Meski begitu, Anies menyebut dalam sepekan terakhir, jumlah kasus aktif menurun secara signifikan. Artinya, jumlah orang yang harus dirawat atau isolasi jumlahnya berkurang. Kasus aktif itu diukur dengan angka kasus baru dikurangi angka sembuh dan dikurangi angka meninggal.