REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melakukan berbagai upaya untuk mendukung penggunaan BBM ramah lingkungan, salah satunya melalui pemberian diskon harga Pertalite sebesar Rp1.200 per liter.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan dari seluruh dunia, hanya tujuh negara termasuk Indonesia yang masih menggunakan bahan bakar di bawah RON 90 atau tergolong BBM oktan rendah.
"Sebetulnya premium dan pertalite porsi konsumsinya yang paling besar. Kita perlu mendorong bagaimana konsumen yang mampu beralih ke BBM ramah lingkungan," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII di Jakarta, Senin (31/8).
Nicke menjelaskan bahwa selain Indonesia, hanya tinggal enam negara lainnya yang masing menggunakan bahan bakar di bawah RON 90, yakni Kolombia, Mesir, Ukraina, Mongolia, Uzbekistan, dan Bangladesh. Indonesia pun masih menggunakan BBM jenis premium dengan RON 88.