Selasa 01 Sep 2020 04:45 WIB

Kiai Didin: Generasi Memakmurkan Masjid Dimuliakan Allah

Masjid adalah tempat yang paling mulia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Kiai Didin: Generasi Memakmurkan Masjid Dimuliakan Allah. Diskusi dakwah di masjid (ilustrasi)
Foto: Republika TV
Kiai Didin: Generasi Memakmurkan Masjid Dimuliakan Allah. Diskusi dakwah di masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Pondok Pesantren Ulil Albab Bogor, Prof KH Didin Hafiduddin mengatakan, masjid adalah tempat yang paling mulia. Dalam hadits Rasulullah SAW juga bersabda, tempat yang paling baik adalah masjid-masjid. Karena itu, menurut Kiai Didin, generasi yang memakmurkan masjid akan dimuliakan oleh Allah.

“Jadi kalau kita mau memakmurkan masjid, kalau mau menjadi generasi masjid itu artinya kita menjadi generasi yang mulia, generasi yang terhormat, yang dimulaikan oleh Allah,” ujar Kiai Didin saat memberikan sambutan virtual dalam acara wisuda santri imam masjid dan hafiz Qur’an di Pesantren Hilal Bogor, Ahad (30/8).

Baca Juga

Kiai Didin mengatakan, cita-cita dari Pondok Pesantren Hilal Bogor ini juga sangat mulia. Karena, menurut dia, pesantren Hilal ingin melahirkan alumni-alumni yang kelak menjadi imam masjid, sehingga masjid di Indonesia semakin makmur.

“Di mana pun dia berada, di mana pun dia ditugaskan untuk menghidupkan masjid, untuk menghidupkan ibadah, dan menghidupkan muamalah,” ucapnya.

Kiai Didin menjelaskan masjid juga merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang selalu mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Menurut dia, orang yang memakmurkan masjid dengan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat adalah orang-orang yang beriman kepada Allah.

Hidayah itu sendiri, menurut dia, adalah sesuatu yang sangat mulia sekaligus sesuatu yang sangat mahal. Karena, hidayah hanya diberikan kepada orang-orang yang memang mengharapakannya. “Salah satu persyaratan yang utama untuk mengundang hidayah, rahmat dari Allah adalah menjadi pemakmur masjid,” katanya.

“Karena itu, di mana pun kita berada hati kita harus dekat dengan masjid,” ujar mantan ketua Baznas ini.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement