Selasa 01 Sep 2020 14:55 WIB

Pedagang Positif Covid-19, Blok Pasar Baru Bandung Ditutup

Penutupan satu blok Pasar Baru Bandung untuk dilakukan sterilisasi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Kawasan Pasar Baru, Kota Bandung, ilustrasi
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kawasan Pasar Baru, Kota Bandung, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pedagang di Pasar Baru Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah dirawat di rumah sakit rujukan. Akibatnya, salah satu blok di lantai dasar pasar ditutup selama empat hari ke depan untuk dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan oleh petugas.

"Saya mendapatkan kabar dari sebuah sumber terpercaya hari Minggu pagi ada pedagang suspect Covid-19 satu orang," ujar Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru, Iwan Hermawan saat dihubungi, Selasa (1/9).

Baca Juga

Ia menyebutkan, pedagang tersebut sejak 16 Agustus sudah tidak datang berjualan di Pasar Baru. Oleh karena itu, pihaknya berharap potensi penyebaran Covid-19 lebih rendah meski begitu upaya preventif terus dilakukan untuk menekan penyebaran corona.

"Tanggal 15 touring (pedagang itu) ke Bandung Selatan, pulang dari sana meriang tanggal 16 ke pasar dan keluar lagi (tutup) kemungkinan penyebaran sangat kecil. Tanggal 20 dibawa ke Rotinsulu, tanggal 255 swab tes oleh pihak rumah sakit, tanggal 28 suspect positif dan saya baru dengar Minggu kemarin," katanya.

Meski potensi penyebaran Covid-19 relatif rendah, namun pihaknya melakukan upaya preventif yaitu menutup lantai dasar di blok S1 selama empat hari ke depan. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan di jalur tersebut.

"Mulai hari ini dan 4 hari ke depan penutupan di blok S1, lantai dasar melakukan penutupan, pintu dari arah Selatan ke blok S sterilisasi dan menyemprotan disinfektan selama 4 hari berturut-turur dan gedung disemprot dan intensitas blok S diintensifkan. Pasien di rumah sakit," katanya.

Iwan berharap pengunjung dan pelanggan yang datang ke Pasar Baru berbelanja untuk tidak khawatir sebab pihaknya berupaya memaksimalkan protokol kesehatan. Menurutnya, pihaknya pun berharap agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan. 

"Saya berharap pengunjung dan pelanggan datang ke pasar baru tidak khawatir ke pasar baru dan memperhatikan protokol kesehatan memakai masker. Jangan marah tidak memperbolehkan pengunjung masuk kalau tidak memenuhi masker," katanya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bandung, Rosye Arosdiani membenarkan informasi tersebut bahwa seorang pedagang terpapar corona. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pelacakan kontak erat dan penyemprotan disinfektan tempat yang berpotensi terjadi penularan Covid-19. 

"Kemarin kami mendapatkan infonya, saat ini sedang dilakukan beberapa langkah pengamanan, seperti pelacakan kontak erat, dan desinfeksi daerah yang berpotensi terjadi penularan," katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement