Rabu 02 Sep 2020 17:26 WIB

91 Tenaga Medis di Batam Terinfeksi Covid-19

Jumlah tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 di Batam bertambah 11 orang

Red: Nur Aini
Petugas medis bersiap menggunakan alat pelindung diri (APD), ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas medis bersiap menggunakan alat pelindung diri (APD), ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Jumlah tenaga kesehatan di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang terserang Covid-19 bertambah 11 menjadi total 91 orang menurut data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat pada Rabu (2/9).

"Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis Laboratorium BTKL PP Dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang berdasarkan hasil temuan kasus baru hasil tracing(pelacakan)," kata Kepala Bidang Kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi dalam siaran pers pemerintah.

Baca Juga

Menurut data Gugus Tugas, tenaga kesehatan yang baru dikonfirmasi tertular Covid-19 bertugas diRumah Sakit Harapan Bunda, Puskesmas Sei Langkai, Puskesmas Rempang Cate, Puskesmas Mentarau, Puskesmas Sei Panas, Rumah Sakit Budi Kemuliaan, dan RSUD Embung Fatimah.

Gugus Tugas tidak menyebutkan profesi masing-masing tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona, hanya menjelaskan bahwa kecuali seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Sei Panas, semua petugas kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19 punya riwayat kontak dengan pasien di tempat tugas.

Para petugas kesehatan yang dinyatakan tertular Covid-19 tersebut, menurut Gugus Tugas, tidak mengalami gejala sakit.

Selain 11 petugas kesehatan tersebut, ada 14 orang lain yang dikonfirmasi terserang Covid-19 di Kota Batam pada Rabu, termasuk seorang pelajar berusia tujuh tahun dan seorang anak berusia empat tahun yang melakukan kontak dengan tenaga kesehatan yang tertular virus corona.

Di samping itu, ada anak usia tiga tahun dan lima tahun dan pekerja berusia 51 tahun yang pernah kontak dengan tenaga kesehatan puskesmasyang terserang Covid-19, karyawan swasta berusia 29 tahun dan 28 tahun yang melakukan tes Covid-19 mandiri, dan lelaki 58 tahun yang mengeluh demam dan sesak nafas.

Pasien lainnya adalah kru kapal Polairud berusia 24 tahun, ibu rumah tangga berusia 37 tahun, anak delapan tahun dan lima tahun yang melakukankontak dengan tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, wiraswastawan 28 tahun, dan seorang pelaut berusia 28 tahun.

Selain tambahan 25 kasus baru, Gugus Tugas mencatat penambahan satu pasien yang sembuh dari Covid-19. Hingga Rabu, jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Kota Batam total 692 orang dengan perincian 379 orang sudah sembuh, 32 orang meninggal dunia, dan 281 orang masih dirawat.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement