REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PANDAN--Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman sambut kedatangan Menteri PPN/ Bappenas Republik Indonesia, Suharso saat tiba di Bandar Udara HS Hanandjoeddin Belitung, pada Kamis (3/9/20) pukul 11.10 menggunakan jet pribadinya.
Menteri Suharso melakukan kunjungan ke Babel bersama sembilan orang deputi dan semua staf ahli serta staf khususnya. Berdasarkan jadwal, Kementerian PPN/ Bappenas RI melakukan kunjungan kerja ke semua sektor di Babel hingga Minggu (6/9).
Hal ini menjadi istimewa bagi Babel, karena Babel menjadi provinsi keempat yang dikunjungi oleh Menteri Suharso pascapandemi Covid-19. Setelah kunjungan sebelumnya ke Labuan Bajo, Bali, Gorontalo, hingga hari ini ke Babel.
Kunjungan ke Babel dan tiga provinsi sebelumnya merupakan arahan langsung dari Presiden Jokowi karena provinsi pilihan ini adalah prioritas teratas sebagai lokasi destinasi wisata di era tatanan baru.
Menyambut baik kedatangan Menteri Suharso, Gubernur Erzaldi bersama Forkopimda Babel hadir lengkap menjemput di bandara.“Kami hadir lengkap dalam penjemputan dan akan terus menemani semua agenda di Pulau Belitung, mengingat Menteri Suharso akan mengunjungi seluruh sektor di Babel,” ungkap Gubernur Erzaldi.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Erzaldi menyampaikan bahwa Pemprov. Babel mulai menjalin koordinasi dengan maskapai penerbangan luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan negara tetangga lain.
“Kami sudah bersurat ke Air Asia dan Jet star berkaitan dengan masih dilarangnya penerbangan ke Indonesia, bahwa Babel tidak bisa disamakan dengan provinsi lain karena merupakan zona hijau dan sudah siap untuk menjadi destinasi wisata,” ujarnya.
“Kami berharap kementerian pariwisata dan PPN/bappenas dapat menjelaskan tentang daerah dengan zona hijau ini dan kami juga memberikan dorongan bersurat dari Pemprov. Babel, termasuk kepada dubes-dubes,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, para deputi mendukung semangat Gubernur Babel dan akan terus mendorong pemulihan sektor-sektor di Babel, termasuk pariwista. “Ini inspirasi dari banyak provinsi, termasuk Bali dan Babel. Sederhananya, dapat dimulai dengan program Babel Travel dan kerja sama dengan imigrasi untuk informasi keamanan wilayah,” jelas salah seorang deputi.
Tentunya, dengan dibukanya kembali sektor pariwisata di Babel. Pemprov Babel tetap memperhatikan penerapan protokol pencegahan Covid-19.“Tiap pintu masuk di daerah destinasi (Babel) baik bandara maupun pelabuhan akan meningkatkan ketertiban penerapan protokol Covid-19,” tegasnya.