REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dakwah adalah tugas mulia yang harus dijalani dengan sabar dan ikhlas. Hal ini disampaikan Wakil Dekan Fakultas Usuluddin Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan, Matussein bin Hj. Jumat saat menjadi pembicara Webinar Internasional bertema 'Dakwah dan Media Selama Pandemi Covid-19' yang diselenggarakan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.
Matussein mengatakan, dakwah adalah tugas yang harus dijalani dengan sabar tapi penuh dengan kemuliaan. Seorang dai atau pendakwah juga memerlukan keikhlasan supaya jiwanya bersih. Sehingga mereka dapat menikmati pahit dan getirnya dakwah tanpa mengeluh.
"Karena itu sifat sabar dan tabah perlu untuk menghadapi cobaan dalam berdakwah, dakwah memerlukan kesungguhan untuk bisa melewati jauhnya perjalanan, tingginya halangan dan dahsyatnya tantangan dalam gerakan dakwah," kata Matussein saat menjadi pembicara Webinar Internasional yang diselenggarakan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam UIKA Bogor, Kamis (3/9).
Ia mengingatkan, sekarang umat Islam dan para pendakwah sedang diuji dengan pandemi virus corona atau Covid-19. Tapi harus ingat Allah SWT dalam Alquran berkata bahwa manusia akan diuji.