Kamis 03 Sep 2020 19:41 WIB

Jojo Sumbang Poin Pertama Tim Rajawali

Kunci kemenangan tim Rajawali adalah kompak.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonathan Christie.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonathan Christie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Jonatan Christie menyumbangkan poin pertama untuk tim Rajawali. Jojo mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dalam ajang Simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Dalam pertandingan kontra tim Banteng Kamis sore ini, atlet yang akrab disapa Jojo itu menang straight game atas Shesar dengan 22-20, 21-17.

Baca Juga

Pada gim pertama, Jojo dan Shesar kejar mengejar poin dan sama-sama bermain agresif serta bergantian memimpin perolehan angka. Karena lebih cekatan, Jojo memenangi duel sengit ini dengan 22-20.

Persaingan semakin ketat pada gim dua dan kali ini Shesar berusaha mengeluarkan seluruh kemampuannya sambil mencari celah untuk mencuri poin.

Sayang, Jojo terlalu kuat bagi Shesar. Pukulan-pukulan Shesar dapat dikembalikan dengan baik oleh Jojo sehingga berbuah poin. Gim kedua itu pun kembali dimenangi Jojo dengan k21-17.

"Kunci kemenangan tim Rajawali adalah kompak. Kami bersyukur usia anggota tim kami tidak beda jauh dan kami saling support. Kami memang mau menjalani simulasi ini seperti di pertandingan resmi," kata Jojo usai pertandingan.

Atlet berusia 22 tahun itu mengungkapkan simulasi ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang latihan sebelum menghadapi Piala Thomas-Uber pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.

"Simulasi ini bagus banget untuk latihan. Apalagi suatu saat nanti, pemain-pemain muda seperti tunggal putra Karono, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yoche Rambitan dan lain-lainnya akan bertanding di Piala Thomas," pungkas Jojo.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement